Contoh Surat Pencabutan Laporan Kepolisian
Surat Pencabutan Laporan Kepolisian adalah surat yang dibuat oleh pelapor untuk menyatakan bahwa ia mencabut laporannya di kepolisian. Surat ini biasanya dibuat karena berbagai alasan, seperti:
- Pelapor telah berdamai dengan terlapor.
- Pelapor menyadari bahwa laporannya tidak benar atau tidak berdasar.
- Pelapor ingin menghentikan proses hukum yang sedang berjalan.
Berikut adalah contoh surat pencabutan laporan kepolisian:
Surat Pencabutan Laporan Kepolisian
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Kepolisian Sektor [Nama Polsek] Di tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pelapor] Alamat : [Alamat Pelapor] No. KTP : [Nomor KTP Pelapor]
Menyatakan bahwa saya adalah pelapor dalam laporan polisi nomor [Nomor Laporan] tanggal [Tanggal Laporan] tentang [Uraian Singkat Laporan].
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya menyatakan bahwa saya mencabut laporan polisi saya yang telah saya buat.
Demikian surat pencabutan laporan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
**[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Hormat saya,
[Nama Pelapor]
[Tanda Tangan Pelapor]
Catatan:
- Isi surat pencabutan laporan kepolisian dapat disesuaikan dengan kasus yang dilaporkan.
- Surat pencabutan laporan kepolisian harus ditandatangani oleh pelapor dan disaksikan oleh dua orang saksi.
- Surat pencabutan laporan kepolisian dapat dilampirkan dengan surat pernyataan damai jika pelapor berdamai dengan terlapor.
- Surat pencabutan laporan kepolisian harus disampaikan kepada pihak kepolisian yang menerima laporan.
Penting untuk diingat bahwa pencabutan laporan kepolisian tidak serta-merta menghentikan proses hukum. Pihak kepolisian dapat tetap melanjutkan proses hukum jika mereka menilai bahwa ada bukti yang cukup untuk menjerat terlapor.
Sebelum membuat surat pencabutan laporan kepolisian, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mengetahui hak dan kewajiban Anda.
