Contoh Surat Pencairan Dana Hibah Masjid
Berikut adalah contoh surat pencairan dana hibah masjid yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Masjid] [Alamat Masjid] [Nomor Telepon Masjid]
Perihal: Permohonan Pencairan Dana Hibah
Kepada Yth. [Nama Pihak Pemberi Hibah] [Jabatan Pihak Pemberi Hibah] [Alamat Pihak Pemberi Hibah]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Pengurus Masjid] selaku pengurus [Nama Masjid] bermaksud mengajukan permohonan pencairan dana hibah yang telah disetujui untuk [Nama Program/Kegiatan] dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Program/Kegiatan: [Nama Program/Kegiatan]
- Jumlah Dana Hibah: [Jumlah Dana]
- Tanggal Persetujuan Hibah: [Tanggal Persetujuan]
Kami telah menyelesaikan [Nama Program/Kegiatan] sesuai dengan rencana yang telah disetujui. Adapun bukti-bukti terlaksananya [Nama Program/Kegiatan] adalah sebagai berikut:
- [Daftar Bukti Terlaksananya Kegiatan]
Sehubungan dengan hal tersebut, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mencairkan dana hibah tersebut kepada rekening bank [Nama Bank] atas nama [Nama Penerima Dana] dengan nomor rekening [Nomor Rekening].
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengurus Masjid]
[Jabatan Pengurus Masjid]
[Tanda Tangan]
[Stempel Masjid]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing masjid.
- Pastikan surat ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Lampirkan bukti-bukti terlaksananya kegiatan sebagai lampiran surat.
- Sertakan tanda tangan dan stempel resmi masjid.
Penting:
- Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan pihak pemberi hibah mengenai prosedur pencairan dana hibah.
- Pastikan Anda memahami persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Semoga contoh surat ini bermanfaat!