Contoh Surat Pengaduan Suami Selingkuh

3 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengaduan Suami Selingkuh

Contoh Surat Pengaduan Suami Selingkuh

Kepada Yth. Bapak/Ibu Ketua RT [Nomor RT] [Alamat RT]

Perihal : Pengaduan Perselingkuhan Suami

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap Anda], beralamat di [Alamat Anda], dengan ini mengajukan surat pengaduan terkait perselingkuhan yang dilakukan oleh suami saya, [Nama Suami], yang beralamat di [Alamat Suami].

Berikut beberapa bukti yang saya miliki terkait perselingkuhan suami saya:

  • [Sebutkan bukti-bukti yang Anda miliki, contohnya: Foto, video, pesan chat, bukti transfer uang, saksi, dll.]
  • [Jika ada, sebutkan detail waktu dan tempat perselingkuhan]

Perselingkuhan suami saya telah menyebabkan [Sebutkan dampak yang Anda rasakan akibat perselingkuhan suami, contohnya: Kerusakan mental, trauma, kerugian finansial, dll.]

Saya mohon kepada Bapak/Ibu Ketua RT untuk:

  • Menjadi mediator dalam menyelesaikan permasalahan ini.
  • Menjadi saksi atas tindakan perselingkuhan yang dilakukan suami saya.
  • Memberikan bantuan hukum dan dukungan moral kepada saya.

Sebagai bukti, saya lampirkan:

  • [Sebutkan lampiran yang Anda sertakan, contohnya: Fotocopy KTP, foto, video, pesan chat, dll.]

Demikian surat pengaduan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu Ketua RT, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap Anda] [Tanda Tangan]

Catatan:

  • Gantilah semua informasi dalam kurung siku dengan informasi yang sesuai dengan kondisi Anda.
  • Sesuaikan isi surat dengan bukti-bukti yang Anda miliki.
  • Anda dapat menambahkan informasi lain yang dirasa penting.
  • Anda juga dapat menyertakan surat ini ke pihak lain yang terkait, seperti keluarga atau pengacara.

Penting untuk diingat bahwa:

  • Surat pengaduan ini adalah langkah awal untuk menyelesaikan masalah perselingkuhan.
  • Anda berhak untuk mendapatkan keadilan dan perlindungan.
  • Anda tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini.

Silahkan konsultasikan masalah ini dengan pihak yang berwenang, seperti pengacara atau lembaga sosial, untuk mendapatkan bantuan dan dukungan yang lebih profesional.