Contoh Surat Pengajuan Lembur
Berikut adalah contoh surat pengajuan lembur yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Email Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Jabatan Atasan]
[Nama Atasan]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Lembur
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya, [Nama Anda] dengan nomor karyawan [Nomor Karyawan] yang bertugas sebagai [Jabatan Anda] mengajukan permohonan lembur kerja pada [Tanggal] mulai pukul [Jam] hingga [Jam] untuk [Alasan Lembur]
[Optional: Jelaskan lebih detail mengenai alasan lembur, seperti pekerjaan yang belum selesai, proyek mendesak, atau kebutuhan lain yang mengharuskan Anda untuk lembur]
Demikian surat permohonan lembur ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Anda]
[Jabatan Anda]
[Nomor Telepon Pribadi]
[Email Pribadi]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan alasan yang jelas dan logis untuk pengajuan lembur.
- Jika ada formulir pengajuan lembur resmi, gunakan formulir tersebut.
- Pastikan surat Anda ditulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan lembur:
- Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat untuk lembur. Lembur tidak boleh dilakukan secara rutin dan hanya dibenarkan jika memang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau proyek mendesak.
- Komunikasikan dengan atasan Anda. Pastikan Anda menginformasikan kepada atasan Anda tentang rencana lembur Anda dan mendapatkan persetujuannya.
- Patuhi peraturan perusahaan. Setiap perusahaan memiliki peraturan dan kebijakan terkait lembur. Pastikan Anda mematuhi peraturan tersebut.
- Istirahat yang cukup. Jika Anda harus lembur, pastikan Anda juga mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan produktivitas Anda.