Contoh Surat Pengalihan Hak Atas Tanah

5 min read Oct 13, 2024
Contoh Surat Pengalihan Hak Atas Tanah

Contoh Surat Pengalihan Hak Atas Tanah

Surat pengalihan hak atas tanah adalah dokumen penting yang digunakan untuk memindahkan hak kepemilikan tanah dari satu pihak ke pihak lain. Surat ini harus disusun dengan jelas dan lengkap agar proses pengalihan hak berjalan lancar.

Berikut adalah contoh surat pengalihan hak atas tanah:

SURAT PENGALIHAN HAK ATAS TANAH

Nomor: [Nomor Surat]

Perihal: Pengalihan Hak Atas Tanah

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : [Nama Pihak Pertama]
  • Alamat : [Alamat Pihak Pertama]
  • No. KTP : [Nomor KTP Pihak Pertama]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (sebutan sesuai dengan status kepemilikan tanah)

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Dengan ini menyatakan bahwa:

Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah atas sebidang tanah yang terletak di :

  • Lokasi: [Lokasi tanah]
  • Luas: [Luas tanah]
  • Nomor Surat Ukur: [Nomor Surat Ukur]
  • Status Tanah: [Status Tanah, contoh: Tanah Hak Milik, Tanah Hak Guna Bangunan, dll]
  • Nomor Sertifikat: [Nomor Sertifikat Hak Milik/Hak Guna Bangunan]

Menyerahkan dan mengalihkan hak kepemilikan atas tanah tersebut kepada:

  • Nama : [Nama Pihak Kedua]
  • Alamat : [Alamat Pihak Kedua]
  • No. KTP : [Nomor KTP Pihak Kedua]

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri (sebutan sesuai dengan status kepemilikan tanah)

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  1. Pengalihan hak atas tanah ini dilakukan secara sukarela tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
  2. PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa tanah yang dialihkan kepada PIHAK KEDUA tersebut bebas dari sengketa dan tidak sedang dalam proses hukum.
  3. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa tanah yang dialihkan telah dibebaskan dari segala macam beban atau hutang.
  4. Seluruh biaya dan pajak yang timbul akibat proses pengalihan hak atas tanah ini menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Demikian surat pengalihan hak atas tanah ini dibuat dan ditandatangani dengan sebenarnya.

[Tempat], [Tanggal]

PIHAK PERTAMA

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

PIHAK KEDUA

[Tanda Tangan]

[Nama Tercetak]

Saksi-Saksi:

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat ini hanya sebagai panduan. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris untuk mendapatkan surat pengalihan hak atas tanah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
  • Pastikan semua data dan informasi yang tertera dalam surat tersebut benar dan akurat.
  • Jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut di hadapan saksi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Surat Pengalihan Hak Atas Tanah:

  • Identitas Pihak: Pastikan identitas lengkap kedua belah pihak tertera dengan jelas dan benar.
  • Data Tanah: Deskripsikan tanah yang dialihkan secara detail, termasuk lokasi, luas, status, dan nomor sertifikat.
  • Ketentuan: Buatlah ketentuan yang jelas dan rinci mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak.
  • Saksi: Mintalah saksi untuk menyaksikan penandatanganan surat dan memberikan tanda tangan sebagai bukti.
  • Notaris: Sebaiknya Anda menggunakan jasa notaris untuk pembuatan dan pengesahan surat pengalihan hak atas tanah. Hal ini bertujuan untuk memastikan keabsahan dan kekuatan hukum surat tersebut.

Penting: Setelah surat pengalihan hak atas tanah dibuat dan ditandatangani, Anda perlu melakukan proses balik nama di kantor pertanahan setempat. Proses ini bertujuan untuk mengubah nama pemilik tanah di sertifikat atas nama pemilik baru.

Semoga contoh surat ini bermanfaat!