Contoh Surat Pengalihan Tugas Kerja

3 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengalihan Tugas Kerja

Contoh Surat Pengalihan Tugas Kerja

Surat pengalihan tugas kerja adalah dokumen resmi yang digunakan untuk menunjuk seseorang untuk mengambil alih tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang sebelumnya dipegang oleh orang lain. Surat ini biasanya digunakan dalam berbagai situasi, seperti:

  • Cuti : Ketika karyawan mengambil cuti, tugasnya dapat dialihkan kepada kolega sementara waktu.
  • Promosi : Ketika karyawan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi, tugasnya di posisi sebelumnya dapat dialihkan kepada orang lain.
  • Resign : Ketika karyawan mengundurkan diri, tugasnya perlu dialihkan kepada karyawan lain.
  • Mutasi : Ketika karyawan dipindahkan ke departemen lain, tugasnya di departemen sebelumnya dapat dialihkan kepada orang lain.

Berikut adalah contoh surat pengalihan tugas kerja:

Perihal: Pengalihan Tugas

Kepada Yth. [Nama Penerima Surat] Di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami ingin memberitahukan bahwa tugas dan tanggung jawab [Jabatan Karyawan yang Berangkat] yang sebelumnya dipegang oleh [Nama Karyawan yang Berangkat] dialihkan kepada [Nama Penerima Tugas] terhitung mulai [Tanggal] hingga [Tanggal].

[Nama Penerima Tugas] diharapkan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pengalihan tugas ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Perusahaan]

[Jabatan Penandatangan Surat]

[Nama Penandatangan Surat]

Catatan:

  • [Nama Penerima Surat] adalah nama orang atau departemen yang menerima surat pengalihan tugas.
  • [Jabatan Karyawan yang Berangkat] adalah jabatan dari karyawan yang tugasnya dialihkan.
  • [Nama Karyawan yang Berangkat] adalah nama karyawan yang tugasnya dialihkan.
  • [Nama Penerima Tugas] adalah nama karyawan yang menerima tugas baru.
  • [Tanggal] adalah tanggal mulai dan berakhirnya pengalihan tugas.

Tips Menulis Surat Pengalihan Tugas

  • Jelas dan Ringkas: Surat harus ditulis dengan jelas dan ringkas, sehingga mudah dipahami oleh semua pihak.
  • Lengkap dan Detail: Surat harus memuat informasi yang lengkap dan detail, seperti nama karyawan yang tugasnya dialihkan, nama karyawan yang menerima tugas, dan tanggal mulai dan berakhirnya pengalihan tugas.
  • Formal dan Resmi: Surat pengalihan tugas adalah dokumen resmi, sehingga harus ditulis dengan bahasa yang formal dan resmi.
  • Diteliti dengan Cermat: Sebelum mengirimkan surat, pastikan semua informasi yang tertulis di dalamnya sudah benar dan sesuai dengan prosedur perusahaan.

Semoga contoh surat pengalihan tugas ini bermanfaat.