Contoh Surat Pengantar ke BKD
Surat pengantar merupakan dokumen penting yang dibutuhkan ketika ingin mengajukan permohonan atau keperluan tertentu ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Surat ini berfungsi sebagai jembatan untuk menyampaikan informasi dan maksud kedatangan Anda ke BKD.
Berikut adalah contoh surat pengantar yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi/Lembaga] [Alamat Instansi/Lembaga] [Nomor Telepon Instansi/Lembaga]
[Tanggal]
Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Badan Kepegawaian Daerah [Nama Daerah] Di Tempat
Perihal: Permohonan [Tujuan Permohonan]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, [Nama Instansi/Lembaga] memohon perkenan Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan].
Sebagai lampiran surat ini, kami sertakan:
- [Daftar lampiran 1]
- [Daftar lampiran 2]
Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Stempel Instansi/Lembaga]
Catatan:
- Tujuan Permohonan: Isi dengan tujuan Anda mengajukan surat ke BKD, contohnya: permohonan izin cuti, permohonan data kepegawaian, permohonan pengurusan pensiun, dan lain sebagainya.
- Lampiran: Sesuaikan dengan kebutuhan dan jenis permohonan Anda.
- Nama dan Jabatan Penandatangan: Isi dengan nama dan jabatan Anda di instansi/lembaga.
- Stempel Instansi/Lembaga: Gunakan stempel resmi instansi/lembaga Anda.
Tips Menulis Surat Pengantar:
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Jelas dan ringkas dalam menyampaikan informasi.
- Hindari kesalahan penulisan dan ketik dengan rapi.
- Pastikan surat terlampir sesuai dengan yang disebutkan.
- Gunakan kertas berkop surat instansi/lembaga.
Contoh Surat Pengantar Lainnya:
- Surat Pengantar Permohonan Izin Cuti
- Surat Pengantar Permohonan Data Kepegawaian
- Surat Pengantar Permohonan Pengurusan Pensiun
- Surat Pengantar Permohonan Pelatihan/Diklat
Semoga contoh surat pengantar ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengurus keperluan ke BKD.
