Contoh Surat Pengantar ke Kantor Pajak
Surat pengantar adalah dokumen formal yang digunakan untuk memperkenalkan seseorang atau lembaga kepada pihak lain. Dalam konteks perpajakan, surat pengantar biasanya digunakan untuk memperkenalkan wajib pajak atau perwakilannya kepada kantor pajak.
Berikut adalah contoh surat pengantar ke kantor pajak:
[Nama Perusahaan/Organisasi]
[Alamat Perusahaan/Organisasi]
[Nomor Telepon]
[Email]
[Tanggal]
Kepada Yth.
Kantor Pelayanan Pajak [Nama Kantor Pajak]
[Alamat Kantor Pajak]
Perihal: Permohonan Pengantar
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami ingin memperkenalkan [Nama Wajib Pajak] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP] sebagai [Jabatan/Peran Wajib Pajak] di [Nama Perusahaan/Organisasi].
[Wajib Pajak] akan datang ke kantor Bapak/Ibu untuk [Tujuan Kunjungan].
Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Stempel Perusahaan/Organisasi]
Catatan:
- Isi surat pengantar harus jelas dan ringkas.
- Sebutkan tujuan kunjungan wajib pajak ke kantor pajak.
- Pastikan data yang tercantum dalam surat pengantar akurat.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Surat pengantar harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari perusahaan/organisasi.
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengantar Surat:
- Pastikan surat pengantar ditujukan kepada pihak yang tepat.
- Sertakan identitas diri yang jelas dari wajib pajak yang akan berkunjung.
- Bersiaplah untuk memberikan informasi tambahan jika diperlukan.
- Berpakaian sopan dan rapi saat datang ke kantor pajak.
Semoga contoh surat pengantar ini dapat membantu Anda.
