Contoh Surat Pengantar Sesuai Tata Naskah Dinas

3 min read Oct 14, 2024
Contoh Surat Pengantar Sesuai Tata Naskah Dinas

Contoh Surat Pengantar Sesuai Tata Naskah Dinas

Surat pengantar merupakan surat resmi yang berfungsi untuk memperkenalkan dan menjelaskan tujuan dari surat utama yang dilampirkan. Surat pengantar memiliki format dan tata naskah yang baku dan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berikut contoh surat pengantar yang sesuai dengan tata naskah dinas:

SURAT PENGANTAR

Nomor: 001/SP/KPL/I/2023

Perihal: Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota ...

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan rencana pelaksanaan kegiatan [sebutkan kegiatan], maka dengan ini kami mengajukan permohonan bantuan dana kepada Bapak/Ibu.

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan:

  1. Proposal Kegiatan [sebutkan judul proposal]
  2. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan. Atas perhatian dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengirim]

[Jabatan Pengirim]

[Nama Instansi]

[Alamat Instansi]

[Nomor Telepon/Email]

Catatan:

  • Nomor Surat: Nomor surat harus sesuai dengan ketentuan instansi pengirim.
  • Perihal: Sebutkan secara singkat dan jelas tentang isi surat utama yang dilampirkan.
  • Lampiran: Sebutkan jenis dan jumlah lampiran yang disertakan.
  • Isi Surat: Tuliskan tujuan dan maksud dari surat pengantar.
  • Salam Pembuka dan Penutup: Gunakan salam hormat dan penutup yang sopan dan resmi.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan harus jelas dan dibubuhi nama lengkap dan jabatan.
  • Nama Instansi: Cantumkan nama instansi pengirim secara lengkap dan jelas.
  • Alamat Instansi: Cantumkan alamat instansi pengirim secara lengkap dan jelas.
  • Nomor Telepon/Email: Cantumkan nomor telepon dan email pengirim untuk memudahkan komunikasi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat pengantar:

  • Gunakan bahasa yang baku dan formal.
  • Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang tidak resmi.
  • Susun kalimat dengan jelas dan mudah dipahami.
  • Periksa kembali kesesuaian isi surat dengan lampiran yang disertakan.
  • Pastikan surat pengantar telah ditandatangani dan dibubuhi stempel resmi instansi pengirim.

Dengan mengikuti tata naskah dinas yang benar, surat pengantar Anda akan terlihat profesional dan mudah dipahami oleh pihak penerima.