Contoh Surat Pengantar Ujian Dinas

3 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Pengantar Ujian Dinas

Contoh Surat Pengantar Ujian Dinas

Surat Pengantar Ujian Dinas merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh instansi/lembaga untuk memperkenalkan peserta ujian kepada panitia penyelenggara ujian. Surat ini berisi informasi penting mengenai identitas peserta ujian, jenis ujian yang akan diikuti, serta tujuan dari ujian tersebut.

Berikut adalah contoh surat pengantar ujian dinas:

[Kop Surat Instansi]

SURAT PENGANTAR

Nomor : [Nomor Surat]

Perihal : Pengantar Ujian [Nama Ujian]

Kepada Yth.

[Nama Panitia Ujian]

di-

[Tempat]

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami [Nama Instansi] menerangkan bahwa:

Nama : [Nama Peserta Ujian]

NIP : [Nomor Induk Pegawai]

Jabatan : [Jabatan Peserta Ujian]

Unit Kerja : [Unit Kerja Peserta Ujian]

Adalah pegawai kami yang akan mengikuti [Nama Ujian] yang diselenggarakan oleh [Nama Penyelenggara Ujian] pada tanggal [Tanggal Ujian] di [Tempat Ujian].

Kami mohon kiranya Bapak/Ibu berkenan menerima dan memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk mengikuti ujian tersebut.

Demikian surat pengantar ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan Tertanda Tangan]

[Nama dan Jabatan Penanda Tangan]

[Stempel Instansi]

Catatan:

  • Kop Surat Instansi: Sertakan kop surat instansi yang mengeluarkan surat pengantar.
  • Nomor Surat: Gunakan nomor surat yang sesuai dengan format instansi.
  • Nama Ujian: Ganti dengan nama ujian yang akan diikuti peserta.
  • Nama Panitia Ujian: Ganti dengan nama panitia penyelenggara ujian.
  • Tempat: Ganti dengan alamat panitia penyelenggara ujian.
  • Nama Peserta Ujian: Ganti dengan nama lengkap peserta ujian.
  • NIP: Ganti dengan Nomor Induk Pegawai peserta ujian.
  • Jabatan: Ganti dengan jabatan peserta ujian.
  • Unit Kerja: Ganti dengan unit kerja peserta ujian.
  • Tanggal Ujian: Ganti dengan tanggal pelaksanaan ujian.
  • Tempat Ujian: Ganti dengan tempat pelaksanaan ujian.
  • Nama Penyelenggara Ujian: Ganti dengan nama instansi/lembaga penyelenggara ujian.
  • Nama dan Jabatan Tertanda Tangan: Ganti dengan nama dan jabatan orang yang menandatangani surat.

Tips:

  • Surat pengantar sebaiknya dicetak pada kertas berkop surat instansi.
  • Pastikan data yang tercantum dalam surat akurat dan lengkap.
  • Surat harus ditulis dengan bahasa yang resmi dan mudah dipahami.
  • Sertakan tanda tangan dan stempel instansi pada surat.
  • Surat pengantar sebaiknya diberikan kepada panitia penyelenggara ujian sebelum pelaksanaan ujian.

Perlu diingat: Contoh surat ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan format surat instansi Anda.