Contoh Surat Penguasaan Tanah Secara Sporadis
Surat penguasaan tanah secara sporadik merupakan surat yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang telah menguasai tanah tertentu secara sporadik, yaitu tidak secara terus menerus dan hanya pada bagian-bagian tertentu dari tanah tersebut. Surat ini biasanya digunakan untuk tujuan tertentu, seperti:
- Melakukan permohonan hak atas tanah
- Melakukan perjanjian jual beli tanah
- Menyatakan kepemilikan atas tanah tersebut
Berikut adalah contoh surat penguasaan tanah secara sporadik:
SURAT PERNYATAAN PENGUASAAN TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir] Alamat : [Alamat Lengkap] No. KTP : [Nomor KTP]
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menguasai tanah yang terletak di:
- [Lokasi Tanah]
- Luas : [Luas Tanah]
- Batas-batas :
- Sebelah Utara : [Batas Utara]
- Sebelah Selatan : [Batas Selatan]
- Sebelah Timur : [Batas Timur]
- Sebelah Barat : [Batas Barat]
Penguasaan tanah tersebut dilakukan secara sporadik sejak tahun [Tahun] dan digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Tanah]. Penguasaan tanah tersebut dilakukan dengan cara [Cara Penguasaan] dan [Bukti-bukti Penguasaan] sebagai bukti penguasaan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan]
[Nama Terang]
Catatan:
- Isi dari surat ini harus sesuai dengan fakta dan bukti yang dimiliki.
- Surat ini sebaiknya ditandatangani di hadapan saksi dan disahkan oleh kepala desa/lurah setempat.
- Surat ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
Penting!
- Surat ini bukan merupakan surat resmi yang dapat langsung digunakan untuk mengajukan hak atas tanah.
- Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam mengajukan hak atas tanah.
