Contoh Surat Pengunduran Diri Bendahara Gereja
Berikut adalah contoh surat pengunduran diri bendahara gereja yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Ketua Jemaat]
[Nama Gereja]
[Alamat Gereja]
Melalui:
[Jabatan Ketua Jemaat]
Dengan Hormat,
Dengan surat ini, saya, [Nama Lengkap Anda], ingin menyampaikan pengunduran diri saya dari jabatan Bendahara di [Nama Gereja] terhitung mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri].
Keputusan ini saya ambil setelah mempertimbangkan berbagai hal dan dengan pertimbangan yang matang. Saya ingin fokus pada [Alasan Pengunduran Diri] dan tidak dapat lagi menjalankan tugas dan tanggung jawab saya sebagai Bendahara dengan maksimal.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan selama ini untuk melayani di [Nama Gereja]. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota jemaat atas dukungan dan kerjasamanya selama saya menjabat sebagai Bendahara.
Semoga [Nama Gereja] tetap diberkati Tuhan dan terus maju berkembang dalam pelayanan-Nya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Ganti semua bagian yang diapit tanda kurung siku ([...]) dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan alasan pengunduran diri yang lebih spesifik di bagian "Alasan Pengunduran Diri".
- Pastikan untuk menyertakan tanggal pengunduran diri yang jelas dan tepat.
- Sertakan nomor telepon dan alamat email Anda agar dapat dihubungi jika diperlukan.
- Sebaiknya serahkan surat ini secara langsung kepada Ketua Jemaat atau melalui sekretariat gereja.
Penting untuk diingat:
- Bersikaplah profesional dan sopan dalam menyampaikan pengunduran diri.
- Berikan informasi yang jelas dan ringkas.
- Hindari memberikan alasan pribadi yang terlalu detail.
- Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
- Bersikaplah positif dan tetaplah menjaga hubungan baik dengan anggota jemaat lainnya.
Semoga contoh surat ini membantu Anda dalam menyampaikan pengunduran diri Anda.