Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Majelis Gereja

3 min read Oct 15, 2024
Contoh Surat Pengunduran Diri Dari Majelis Gereja

Contoh Surat Pengunduran Diri dari Majelis Gereja

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Majelis Gereja [Nama Gereja]

di Tempat

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan di Majelis Gereja] di Majelis Gereja [Nama Gereja], menyatakan permohonan pengunduran diri saya dari jabatan tersebut, terhitung mulai tanggal [Tanggal Pengunduran Diri].

Keputusan ini saya ambil setelah melalui pertimbangan yang matang dan didasari oleh [Alasan Pengunduran Diri]. Saya menyadari bahwa keputusan ini akan menimbulkan kekosongan dalam kepengurusan Majelis Gereja. Oleh karena itu, saya mohon dengan sangat agar Bapak/Ibu Ketua Majelis dapat segera mencari pengganti yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut.

Selama saya menjabat sebagai [Jabatan di Majelis Gereja], saya telah belajar banyak hal dan memperoleh pengalaman berharga. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk melayani di Majelis Gereja [Nama Gereja]. Saya berharap agar Majelis Gereja tetap solid dan terus maju dalam menjalankan tugas dan panggilannya.

Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu Ketua Majelis, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Catatan:

  • Silahkan ganti bagian yang diapit kurung siku dengan informasi yang sesuai.
  • Anda dapat menambahkan kalimat tambahan untuk menjelaskan lebih lanjut alasan pengunduran diri Anda.
  • Anda dapat menambahkan kalimat ucapan terima kasih kepada anggota Majelis Gereja lainnya.
  • Anda dapat menyesuaikan format dan isi surat sesuai dengan kebutuhan dan etika gereja Anda.

Penting:

  • Disarankan untuk bertemu langsung dengan Ketua Majelis Gereja dan menyampaikan pengunduran diri secara lisan sebelum mengirimkan surat pengunduran diri.
  • Bersikaplah sopan dan santun dalam menyampaikan pengunduran diri.
  • Jaga kerahasiaan dan tidak menyebarluaskan alasan pengunduran diri Anda.
  • Tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam proses pengunduran diri ini.