Contoh Surat Penunjukan Pajak

2 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Penunjukan Pajak

Contoh Surat Penunjukan Pajak

Surat penunjukan pajak adalah surat yang digunakan untuk menunjuk pihak ketiga sebagai perwakilan untuk mengurus kewajiban pajak. Berikut contoh surat penunjukan pajak:

[Nama Perusahaan/Instansi]

[Alamat Perusahaan/Instansi]

[Nomor Telepon]

[Email]

[Tanggal]

Perihal: Penunjukan Wajib Pajak

Kepada Yth.

[Nama Kantor Pajak]

[Alamat Kantor Pajak]

Dengan hormat,

Bersama ini kami, [Nama Perusahaan/Instansi] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP], menunjuk [Nama Pihak Ketiga] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP Pihak Ketiga] sebagai perwakilan kami untuk mengurus kewajiban pajak atas:

  • [Jenis Kewajiban Pajak]

[Nama Pihak Ketiga] yang kami tunjuk memiliki wewenang untuk melakukan hal-hal berikut:

  • [Daftar Wewenang Pihak Ketiga]

Surat penunjukan ini berlaku sejak tanggal [Tanggal] hingga [Tanggal].

Demikian surat penunjukan ini kami buat dengan sebenarnya.

Hormat kami,

[Nama dan Jabatan]

[Nama Perusahaan/Instansi]

[Stempel Perusahaan/Instansi]

Catatan:

  • Isi surat penunjukan pajak dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Pastikan data yang tercantum dalam surat penunjukan pajak akurat dan lengkap.
  • Surat penunjukan pajak harus ditandatangani oleh pihak yang berwenang dari perusahaan/instansi.
  • Surat penunjukan pajak harus diserahkan kepada Kantor Pajak yang bersangkutan.

Beberapa contoh jenis kewajiban pajak yang dapat ditujukan kepada pihak ketiga:

  • Mengurus pembayaran pajak penghasilan (PPh)
  • Mengurus pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN)
  • Mengurus pengurusan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
  • Mengurus pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
  • Mengurus pengurusan pengembalian pajak ( restitusi)

Penting untuk diingat bahwa penunjukan pihak ketiga untuk mengurus kewajiban pajak tidak membebaskan wajib pajak dari tanggung jawab atas kewajiban pajaknya.

Semoga contoh surat penunjukan pajak ini bermanfaat.