Contoh Surat Perdamaian Perkelahian Pdf

Brainly

3 min read

·

Oct 17, 2024

39

Share

Contoh Surat Perdamaian Perkelahian

Berikut adalah contoh surat perdamaian perkelahian yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

SURAT PERNYATAAN PERDAMAIAN

Nomor : ... / ... / ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : ... Alamat : ... No. Telp : ... Sebagai Pihak Pertama
2. Nama : ... Alamat : ... No. Telp : ... Sebagai Pihak Kedua

Menyatakan bahwa:

Bahwa telah terjadi [sebutkan kejadian perkelahian dengan singkat dan jelas], pada tanggal [tanggal kejadian], di [lokasi kejadian].

Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Kedua belah pihak saling memaafkan atas kejadian yang telah terjadi dan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.
2. Kedua belah pihak berjanji untuk menjaga hubungan baik dan menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah mufakat.
3. [Jika ada kompensasi/permintaan maaf, sebutkan di sini. Contoh: Pihak Pertama bersedia memberikan kompensasi kepada Pihak Kedua sebesar ...]
4. [Tambahkan poin lain yang disepakati kedua belah pihak]

Demikian surat pernyataan perdamaian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

**[Tempat], [Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

[Saksi 1] [Saksi 2]

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]

[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Catatan:

• Isi dan poin dalam surat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
• Sebaiknya ada saksi yang dapat memberikan keterangan jika diperlukan.
• Surat pernyataan perdamaian ini dapat dijadikan bukti tertulis untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Tips:

• Pastikan kedua belah pihak memahami dan menyetujui isi surat perdamaian.
• Buat surat perdamaian dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda.
• Simpan surat perdamaian sebagai bukti dan dokumentasi.

Penting untuk dicatat bahwa surat perdamaian ini hanya contoh dan mungkin tidak sesuai dengan semua situasi. Sebaiknya konsultasikan dengan pihak berwenang atau ahli hukum untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik.