Contoh Surat Perintah Kerja Lembur Pns 2018

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perintah Kerja Lembur Pns 2018

Contoh Surat Perintah Kerja Lembur PNS 2018

Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang untuk memberikan izin kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk melakukan kerja lembur. SPKL ini penting untuk mengatur pelaksanaan kerja lembur, seperti alasan, durasi, dan biaya yang akan dibayarkan.

Berikut ini contoh surat perintah kerja lembur PNS yang dapat Anda gunakan sebagai acuan:

SURAT PERINTAH KERJA LEMBUR

Nomor : ... / ... / ... / ... / ...

Perihal : Perintah Kerja Lembur

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  • Nama : [Nama Pejabat yang Berwenang]
  • Jabatan : [Jabatan Pejabat yang Berwenang]
  • Unit Kerja : [Nama Unit Kerja]

Menugaskan kepada :

  • Nama : [Nama PNS yang Ditujukan]
  • NIP : [NIP PNS yang Ditujukan]
  • Jabatan : [Jabatan PNS yang Ditujukan]
  • Unit Kerja : [Nama Unit Kerja]

Untuk melaksanakan kerja lembur dengan ketentuan sebagai berikut :

  • Tanggal : [Tanggal Kerja Lembur]
  • Waktu : [Jam Kerja Lembur]
  • Lokasi : [Lokasi Kerja Lembur]
  • Alasan : [Alasan Kerja Lembur]
  • Tugas : [Uraian Tugas Kerja Lembur]

Biaya :

  • Biaya lembur : [Besaran Biaya Lembur]
  • Sumber dana : [Sumber Dana Biaya Lembur]

Demikian surat perintah kerja lembur ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

[Nama Pejabat yang Berwenang]

[Jabatan Pejabat yang Berwenang]

Catatan:

  • Nomor Surat : Nomor surat disesuaikan dengan format nomor surat di instansi Anda.
  • Perihal : Pastikan perihal sesuai dengan isi surat.
  • Nama dan Jabatan Pejabat Berwenang : Masukkan nama dan jabatan pejabat yang mengeluarkan surat perintah.
  • Nama dan NIP PNS : Masukkan nama dan NIP PNS yang ditugaskan untuk lembur.
  • Tanggal, Waktu, Lokasi, Alasan, Tugas : Isi detail informasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Biaya Lembur : Masukkan besaran biaya lembur dan sumber dana.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam surat perintah kerja lembur:

  • Jelas dan Rinci: Pastikan semua informasi dalam surat perintah kerja lembur jelas dan rinci, termasuk alasan, tugas, dan biaya.
  • Sesuai Aturan: Pastikan surat perintah kerja lembur sesuai dengan aturan yang berlaku di instansi Anda.
  • Ditandatangani Pejabat Berwenang: Surat perintah kerja lembur harus ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
  • Disimpan dengan Baik: Simpan surat perintah kerja lembur sebagai bukti resmi pelaksanaan kerja lembur.

Saran:

  • Diskusikan dengan atasan Anda mengenai kebutuhan dan detail pelaksanaan kerja lembur.
  • Konsultasikan dengan bagian kepegawaian atau bendahara mengenai aturan dan prosedur terkait biaya lembur.

Semoga contoh surat perintah kerja lembur ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam mengatur pelaksanaan kerja lembur di instansi Anda.