Contoh Surat Perjanjian Damai Pelecehan
Perjanjian Damai ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal ____ di ______ oleh dan antara:
1. _________, beralamat di _________, bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama".
2. _________, beralamat di _________, bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri, selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua".
DENGAN INI, PARA PIHAK MENYATAKAN DAN MENETAPKAN SEBAGAI BERIKUT:
A. Latar Belakang
Bahwa Pihak Pertama merasa dirugikan atas perbuatan Pihak Kedua berupa pelecehan ______ (jenis pelecehan) yang terjadi pada tanggal ______ di ______.
B. Kesepakatan Damai
1. Pihak Kedua dengan ini mengakui perbuatannya dan menyatakan menyesal atas tindakannya yang telah menyebabkan kerugian dan penderitaan bagi Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan bertanggung jawab atas tindakannya.
3. Pihak Kedua bersedia untuk ______ (tindakan konkret yang disepakati sebagai bentuk perdamaian, contoh: memberikan kompensasi kepada Pihak Pertama sebesar ______, meminta maaf secara tertulis kepada Pihak Pertama, dll.)
4. Pihak Pertama menerima permohonan maaf dan perjanjian damai ini.
5. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tidak menuntut secara hukum satu sama lain terkait dengan kasus ini.
C. Ketentuan Lain
1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
2. Segala hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
D. Pengesahan
Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan bahwa mereka telah membaca, memahami dan menyetujui semua isi perjanjian ini dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Sebagai tanda kesepakatan, perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di tempat dan tanggal tersebut di atas.
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Saksi
1. ____________________
2. ____________________
Catatan Penting:
- Contoh surat ini hanya merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan kasus dan kesepakatan konkret yang terjadi.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan bahwa perjanjian damai ini sah dan sesuai dengan hukum.
- Perjanjian damai dapat menjadi solusi alternatif dalam menyelesaikan sengketa pelecehan, namun sebaiknya didasari oleh keinginan yang tulus dari kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian.
- Perlu diingat bahwa perjanjian damai tidak menghilangkan hak korban untuk melaporkan kasus pelecehan kepada pihak berwajib.
Pastikan untuk melakukan konsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan nasihat yang tepat dan sesuai dengan kasus Anda.
