Contoh Surat Perjanjian Kekerasan
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [TANGGAL], di [TEMPAT], oleh dan antara:
- [NAMA PIHAK PERTAMA], beralamat di [ALAMAT PIHAK PERTAMA], selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA",
- [NAMA PIHAK KEDUA], beralamat di [ALAMAT PIHAK KEDUA], selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA".
Menimbang bahwa:
- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah terlibat dalam [DESKRIPSI KASUS Kekerasan];
- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara damai dan menghindari tindakan kekerasan lebih lanjut;
- PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memahami bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat diterima dan melanggar hukum.
Oleh karena itu, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membuat perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1: Definisi
- Kekerasan: Setiap bentuk kekerasan fisik, seksual, psikologis, dan/atau ekonomi yang dilakukan oleh PIHAK PERTAMA terhadap PIHAK KEDUA.
Pasal 2: Kewajiban PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA wajib:
- Menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap PIHAK KEDUA.
- Tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan PIHAK KEDUA.
- Menjalani [CONTOH: Konseling, Terapi, atau Program Rehabilitasi] untuk mengatasi masalah kekerasan yang dilakukannya.
- [TAMBAHKAN KEWAJIBAN LAIN YANG DIDEKATKAN DENGAN KASUS]
Pasal 3: Kewajiban PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA wajib:
- Memberikan kesempatan kepada PIHAK PERTAMA untuk memperbaiki perilaku dan menyelesaikan masalah secara damai.
- Tidak melakukan provokasi atau tindakan yang dapat memicu kekerasan dari PIHAK PERTAMA.
- [TAMBAHKAN KEWAJIBAN LAIN YANG DIDEKATKAN DENGAN KASUS]
Pasal 4: Penyelesaian Sengketa
Setiap sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Jika tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui [CONTOH: Mediasi, Arbitrase, atau Pengadilan].
Pasal 5: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
- Perjanjian ini dapat diubah atau dibatalkan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.
Pasal 6: Tempat dan Waktu Pembuatan
Perjanjian ini dibuat di [TEMPAT] pada tanggal [TANGGAL] dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]
Saksi:
[Nama Saksi 1] [Nama Saksi 2]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kasus yang terjadi.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang berkompeten seperti lawyer atau lembaga bantuan hukum untuk memastikan perjanjian sesuai dengan hukum dan melindungi hak semua pihak.
- Jika Anda mengalami kekerasan, segera hubungi hotline atau lembaga yang dapat membantu seperti:
- Hotline PPA: 1500 628
- Kemen PPPA: 021-570 7002
Ingat! Anda tidak sendirian.
