Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang

7 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang

Berikut contoh surat perjanjian kontrak pengadaan barang:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: ....

Tanggal: ....

Perihal: Perjanjian Pengadaan Barang

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. [Nama Perusahaan Pembeli]
  • Beralamat di [Alamat Perusahaan Pembeli]
  • Diwakili oleh [Nama Direktur] sebagai [Jabatan]
  • Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”
  1. [Nama Perusahaan Penjual]
  • Beralamat di [Alamat Perusahaan Penjual]
  • Diwakili oleh [Nama Direktur] sebagai [Jabatan]
  • Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut "PARA PIHAK" secara bersama-sama dan sepakat untuk membuat PERJANJIAN KERJA tentang PENGADAAN BARANG, yang selanjutnya disebut "PERJANJIAN" ini dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1: Pengertian

Dalam PERJANJIAN ini, yang dimaksud dengan:

  1. Barang: [Nama barang yang dipesan] dengan spesifikasi [Jelaskan spesifikasi barang yang dipesan]
  2. Harga: Total harga barang yang disepakati, yaitu [Jumlah Angka].
  3. Pembayaran: Sistem pembayaran yang disepakati, misalnya [Contoh: dibayar lunas setelah barang diterima]
  4. Jangka Waktu Pengiriman: Waktu yang disepakati untuk pengiriman barang, yaitu [Contoh: 7 hari kerja setelah perjanjian ditandatangani]
  5. Tempat Pengiriman: Tempat dimana barang akan dikirim, yaitu [Alamat tempat pengiriman barang]

Pasal 2: Pokok Perjanjian

  1. PIHAK KEDUA setuju untuk menjual dan PIHAK PERTAMA setuju untuk membeli Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
  2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Barang yang dijual adalah Barang yang baru, asli, dan memiliki kualitas yang sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam PERJANJIAN ini.
  3. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk membayar harga Barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dengan cara [Contoh: pembayaran tunai/transfer].

Pasal 3: Pengiriman Barang

  1. PIHAK KEDUA wajib mengirimkan Barang kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya dalam jangka waktu [Contoh: 7 hari kerja] setelah PERJANJIAN ini ditandatangani.
  2. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan Barang selama proses pengiriman.
  3. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas Barang setelah Barang diterima di tempat tujuan.

Pasal 4: Pembayaran

  1. PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran harga Barang kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan sistem pembayaran yang disepakati dalam Pasal 1.
  2. PIHAK KEDUA wajib memberikan bukti penerimaan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 5: Jaminan dan Garansi

  1. PIHAK KEDUA menjamin bahwa Barang yang dijual tidak cacat, rusak, atau memiliki kekurangan.
  2. PIHAK KEDUA memberikan garansi [Contoh: 1 tahun] untuk Barang yang dijual, terhitung sejak tanggal pengiriman.
  3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas perbaikan atau penggantian Barang yang cacat atau rusak selama masa garansi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal 6: Sanksi

  1. PIHAK KEDUA dikenakan denda [Jumlah Angka] setiap hari keterlambatan pengiriman Barang.
  2. PIHAK PERTAMA dikenakan denda [Jumlah Angka] setiap hari keterlambatan pembayaran harga Barang.

Pasal 7: Penyelesaian Sengketa

Segala sengketa yang timbul akibat PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara PARA PIHAK. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui [Contoh: pengadilan negeri].

Pasal 8: Perubahan dan Pembatalan

  1. PERJANJIAN ini dapat diubah atau dibatalkan atas kesepakatan PARA PIHAK, yang dituangkan dalam surat tertulis.
  2. PIHAK KEDUA dapat membatalkan PERJANJIAN ini jika PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran harga Barang sesuai dengan Pasal 4.
  3. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan PERJANJIAN ini jika PIHAK KEDUA tidak mengirimkan Barang sesuai dengan Pasal 3.

Pasal 9: Ketentuan Lain

  1. PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  2. PERJANJIAN ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.

Pasal 10: Tanda Tangan

Demikian PERJANJIAN ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh PARA PIHAK di tempat dan tanggal tersebut di atas.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[Nama Direktur] [Nama Direktur]

[Jabatan] [Jabatan]

[Stempel Perusahaan] [Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Contoh di atas merupakan contoh surat perjanjian kontrak pengadaan barang dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Pastikan untuk menyertakan semua informasi yang penting dan detail dalam surat perjanjian kontrak pengadaan barang.
  • Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas surat perjanjian kontrak pengadaan barang.

Perlu diingat bahwa contoh di atas hanya sebagai panduan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda. Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan legalitas dan kelengkapan surat perjanjian kontrak pengadaan barang.