Contoh Surat Perjanjian Perdamaian Perselingkuhan
Surat perjanjian perdamaian perselingkuhan merupakan dokumen tertulis yang dibuat oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam perselingkuhan untuk mencapai kesepakatan damai dan menyelesaikan masalah yang timbul.
Tujuan dari surat perjanjian ini adalah:
- Menyatakan komitmen untuk mengakhiri perselingkuhan.
- Membangun kembali kepercayaan dan hubungan.
- Mencegah perselingkuhan terjadi di masa depan.
- Menentukan konsekuensi jika salah satu pihak melanggar perjanjian.
Berikut contoh surat perjanjian perdamaian perselingkuhan:
SURAT PERJANJIAN PERDAMAIAN
Nomor: .............................................
Tanggal: .............................................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama: ............................................. Alamat: ............................................. No. Identitas: .............................................
2. Nama: ............................................. Alamat: ............................................. No. Identitas: .............................................
Menyatakan dengan ini telah mencapai kesepakatan perdamaian dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Latar Belakang
Bahwa Pihak Pertama (.............................................) dan Pihak Kedua (.............................................) telah terlibat dalam hubungan perselingkuhan yang menyebabkan konflik dan permasalahan dalam hubungan Pihak Pertama dengan pasangannya (.............................................).
Pasal 2: Pernyataan
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan:
- Menyesali perbuatan perselingkuhan yang telah dilakukan.
- Berkomitmen untuk mengakhiri perselingkuhan secara permanen.
- Bersedia untuk membangun kembali kepercayaan dan hubungan yang sehat.
Pasal 3: Kewajiban
Pihak Pertama dan Pihak Kedua wajib:
- Tidak lagi berkomunikasi dengan pihak ketiga yang terlibat dalam perselingkuhan.
- Memberikan informasi yang jujur dan terbuka kepada pasangan masing-masing.
- Menghindari situasi yang dapat memicu terjadinya perselingkuhan di masa depan.
- Memperjuangkan hubungan yang sehat dan bahagia.
Pasal 4: Konsekuensi
Jika salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini, maka:
- Pihak yang melanggar akan bertanggung jawab atas tindakannya.
- Pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut ganti rugi.
- Perjanjian ini dinyatakan batal dan tidak berlaku.
Pasal 5: Penyelesaian Sengketa
Segala perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 6: Ketentuan Lain
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Yang Menyetujui,
Pihak Pertama,
Pihak Kedua,
Saksi-saksi:
-
.............................................
-
.............................................
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai panduan.
- Anda perlu menyesuaikan isi dan klausula dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang tepat.
Penting untuk diingat:
- Perselingkuhan merupakan tindakan yang merugikan dan menyakitkan.
- Surat perjanjian perdamaian ini hanya sebagai langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan dan hubungan.
- Perjuangan untuk memperbaiki hubungan membutuhkan waktu, komitmen, dan usaha dari kedua belah pihak.
