Contoh Surat Permohonan Cetak NPN
Berikut adalah contoh surat permohonan cetak NPN yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala [Nama Lembaga/Instansi]
[Alamat Lembaga/Instansi]
Perihal: Permohonan Cetak NPN
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Lengkap] selaku [Jabatan] di [Nama Lembaga/Instansi] dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) [Nomor NIP] memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mencetak Nomor Pokok Wajib Pajak (NPN) untuk [Nama Lembaga/Instansi].
NPN ini diperlukan untuk [sebutkan tujuan permohonan cetak NPN, misalnya: keperluan pelaporan pajak tahunan].
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan surat ini dengan:
- Salinan KTP [Nama Lembaga/Instansi]
- Salinan Akta Pendirian [Nama Lembaga/Instansi]
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
[Jabatan]
[Nama Lembaga/Instansi]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan semua informasi dalam surat benar dan lengkap.
- Sertakan dokumen pendukung yang diperlukan untuk memperkuat permohonan Anda.
Langkah-langkah untuk mendapatkan NPN:
- Membuat akun di website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP): Anda dapat membuat akun melalui website resmi DJP atau datang langsung ke kantor DJP terdekat.
- Melakukan registrasi: Setelah membuat akun, Anda perlu melakukan registrasi dengan mengisi data diri dan data lembaga/instansi Anda.
- Mencetak NPN: Setelah registrasi selesai, Anda dapat mencetak NPN melalui akun yang telah Anda buat.
Informasi Penting:
- NPN adalah nomor yang wajib dimiliki oleh setiap wajib pajak di Indonesia.
- NPN digunakan untuk keperluan pelaporan pajak, seperti SPT Tahunan PPh Orang Pribadi atau Badan.
- Jika Anda belum memiliki NPN, segera urus permohonan cetak NPN di kantor DJP terdekat.