Contoh Surat Permohonan Gugatan Cerai Istri Kepada Suami

3 min read Oct 23, 2024
Contoh Surat Permohonan Gugatan Cerai Istri Kepada Suami

Contoh Surat Permohonan Gugatan Cerai Istri Kepada Suami

Berikut adalah contoh surat permohonan gugatan cerai yang dapat digunakan oleh istri kepada suami:

Kepada Yth.

Bapak Ketua Pengadilan Agama

di -

Tempat

Perihal : Permohonan Gugatan Cerai

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Istri] Tempat/Tanggal Lahir : [Tempat Lahir Istri] / [Tanggal Lahir Istri] Pekerjaan : [Pekerjaan Istri] Alamat : [Alamat Istri]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

  1. [Nama Istri] adalah istri sah dari [Nama Suami] berdasarkan Surat Nikah No. [Nomor Surat Nikah] yang dikeluarkan oleh [Nama KUA] pada tanggal [Tanggal Pernikahan].

  2. Pernikahan kami telah berlangsung selama [Lama Pernikahan] tahun dan dikaruniai [Jumlah Anak] orang anak, yaitu:

    • [Nama Anak 1] lahir pada tanggal [Tanggal Lahir Anak 1]
    • [Nama Anak 2] lahir pada tanggal [Tanggal Lahir Anak 2]
  3. Sejak beberapa waktu terakhir, hubungan rumah tangga kami mengalami [Sebutkan Alasan Perceraian, misal: ketidakharmonisan, kekerasan fisik/psikis, perselingkuhan] yang tidak dapat lagi diperbaiki.

  4. [Sebutkan upaya yang telah dilakukan untuk memperbaiki hubungan]

  5. Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan ini saya mengajukan permohonan gugatan cerai kepada [Nama Suami] melalui Pengadilan Agama [Nama Pengadilan Agama].

Demikian surat permohonan gugatan cerai ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Istri]

[Nama Istri]

Catatan:

  • Gantilah informasi dalam kurung siku [] dengan data yang sesuai.
  • Sebutkan secara spesifik dan jelas alasan permohonan cerai.
  • Sertakan bukti-bukti yang mendukung gugatan cerai, seperti bukti kekerasan, perselingkuhan, dll.
  • Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan surat permohonan gugatan cerai.

Penting untuk diingat bahwa perceraian merupakan proses yang serius dan memiliki konsekuensi hukum yang penting. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan pengacara sebelum mengajukan gugatan cerai.