Contoh Surat Permohonan Izin Pembangunan Masjid
Berikut ini contoh surat permohonan izin pembangunan masjid yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Desa/Kelurahan]
[Nama Kecamatan]
[Nama Kabupaten/Kota]
[Kode Pos]
[Tanggal]
Kepada Yth.
[Jabatan/Nama Pejabat yang Berwenang]
[Instansi Terkait]
[Alamat Instansi]
Perihal: Permohonan Izin Pembangunan Masjid
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami, [Nama Pengurus Masjid/Ketua Panitia] selaku pengurus [Nama Masjid] yang beralamat di [Alamat Masjid] memohon perkenan Bapak/Ibu untuk memberikan izin pembangunan masjid di lokasi tersebut.
Pembangunan masjid ini dimaksudkan untuk:
- [Tujuan Pembangunan Masjid]
- [Tujuan Pembangunan Masjid]
- [Tujuan Pembangunan Masjid]
Rencana pembangunan masjid ini meliputi:
- [Luas Tanah]
- [Luas Bangunan]
- [Jumlah Lantai]
- [Desain Bangunan]
- [Rincian Fasilitas]
Kami telah melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada warga sekitar terkait rencana pembangunan masjid ini, dan mendapatkan dukungan positif. Kami juga telah menyiapkan [Dokumen Pendukung] sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu dalam pengambilan keputusan.
Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pengurus Masjid/Ketua Panitia]
[Jabatan]
[Nomor Telepon/Email]
Catatan:
- [Nama Desa/Kelurahan], [Nama Kecamatan], [Nama Kabupaten/Kota] dan [Kode Pos] disesuaikan dengan lokasi pembangunan masjid.
- [Jabatan/Nama Pejabat yang Berwenang] dan [Instansi Terkait] disesuaikan dengan peraturan daerah setempat.
- [Tujuan Pembangunan Masjid], [Luas Tanah], [Luas Bangunan], [Jumlah Lantai], [Desain Bangunan], [Rincian Fasilitas] dan [Dokumen Pendukung] diisi sesuai dengan rencana pembangunan masjid.
- [Nama Pengurus Masjid/Ketua Panitia], [Jabatan] dan [Nomor Telepon/Email] diisi dengan data pengurus masjid yang bertanggung jawab atas permohonan ini.
Saran:
- Sebelum mengajukan permohonan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak terkait, seperti kepala desa/kelurahan, RT/RW, dan tokoh masyarakat setempat untuk mendapatkan dukungan dan informasi yang lebih detail.
- Lengkapi dokumen-dokumen pendukung seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan), surat keterangan kepemilikan tanah, dan denah bangunan.
- Pastikan surat permohonan ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Sertakan salinan surat permohonan kepada pihak terkait seperti RT/RW, tokoh masyarakat, dan kepala desa/kelurahan.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.