Contoh Surat Permohonan Keringanan Bphtb

2 min read Oct 22, 2024
Contoh Surat Permohonan Keringanan Bphtb

Contoh Surat Permohonan Keringanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Berikut adalah contoh surat permohonan keringanan BPHTB yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Badan Pendapatan Daerah

Kabupaten/Kota ...

Perihal: Permohonan Keringanan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: ...
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK): ...
  • Alamat: ...

Dengan ini mengajukan permohonan keringanan pembayaran Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) atas objek tanah dan bangunan dengan data sebagai berikut:

  • Nomor Objek Pajak (NOP): ...
  • Lokasi Tanah dan Bangunan: ...
  • Luas Tanah: ... m²
  • Luas Bangunan: ... m²
  • Nilai Jual Objek Pajak (NJOP): ...

Alasan Permohonan Keringanan:

(Sebutkan alasan permohonan keringanan secara detail dan jelas. Contoh:

  • Terdampak bencana alam sehingga mengalami kesulitan finansial.
  • Penghasilan rendah dan kesulitan ekonomi.
  • Memiliki tanggungan keluarga yang banyak.
  • dll.)

Dokumen Pendukung:

  • Fotokopi KTP
  • Fotokopi Kartu Keluarga
  • Fotokopi Sertifikat Tanah
  • Surat Keterangan Pendapatan
  • Bukti Pendukung Lainnya (jika diperlukan)

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

(Tanda Tangan Pemohon)

....

Catatan:

  • Anda dapat menyesuaikan isi surat permohonan dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
  • Pastikan semua informasi yang Anda cantumkan dalam surat permohonan benar dan akurat.
  • Sertakan semua dokumen pendukung yang diperlukan.
  • Kirimkan surat permohonan kepada instansi terkait sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Perlu diingat bahwa keringanan BPHTB hanya dapat diberikan kepada wajib pajak yang memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku.