Contoh Surat Permohonan Nadzir Wakaf
Berikut ini adalah contoh surat permohonan nadzir wakaf yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Nadzir]
Di Tempat
Perihal: Permohonan Menjadi Nadzir Wakaf
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya [Nama Pemohon] ingin mengajukan permohonan untuk menjadi Nadzir Wakaf atas [Nama Aset Wakaf] yang telah saya wakafkan pada [Nama Lembaga/Yayasan Wakaf].
Saya memahami dan bersedia menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Nadzir Wakaf sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengelolaan Wakaf.
Adapun alasan saya mengajukan permohonan ini adalah:
- [Sebutkan alasan Anda ingin menjadi Nadzir Wakaf]
Sebagai Nadzir Wakaf, saya berjanji akan:
- Mengelola aset wakaf dengan amanah, transparan, dan bertanggung jawab.
- Memanfaatkan aset wakaf sesuai dengan kehendak dan tujuan wakif.
- Menyerahkan laporan pengelolaan aset wakaf secara berkala kepada [Nama Lembaga/Yayasan Wakaf].
- Bersedia menerima pengawasan dan pembinaan dari [Nama Lembaga/Yayasan Wakaf].
Demikian surat permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
[Nama Pemohon]
[Nomor Telepon/Alamat Email]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat ini dengan kebutuhan dan situasi Anda.
- Pastikan Anda menyertakan dokumen pendukung seperti salinan KTP dan surat pernyataan kesanggupan.
- Serahkan surat permohonan ini kepada [Nama Lembaga/Yayasan Wakaf] yang Anda pilih.
Informasi Tambahan
- Nadzir adalah orang yang ditunjuk untuk mengelola dan memanfaatkan aset wakaf sesuai dengan kehendak wakif.
- Pemilihan Nadzir harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
- Nadzir bertanggung jawab untuk menjaga aset wakaf, mengelola dan memanfaatkannya dengan baik, serta membuat laporan pertanggungjawaban secara berkala.
Semoga contoh surat ini bermanfaat.
