Contoh Surat Permohonan Non Efektif Wajib Pajak Badan
Berikut adalah contoh surat permohonan non efektif wajib pajak badan:
Kepada Yth.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak
[Nama Kantor Pelayanan Pajak]
di Tempat
Perihal: Permohonan Non Efektif Wajib Pajak Badan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Perusahaan] NPWP: [Nomor NPWP] Alamat: [Alamat Perusahaan]
Menyatakan bahwa:
- [Nama Perusahaan] dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) [Nomor NPWP] telah mengajukan permohonan Non Efektif Wajib Pajak Badan berdasarkan [alasan permohonan non efektif] yang menyebabkan perusahaan kami [alasan non efektif]
- Perusahaan kami tidak melakukan kegiatan usaha dan/atau [alasan non efektif] sejak tanggal [Tanggal].
- Lampiran surat ini berupa:
- [Daftar Lampiran]
- Kami mohon agar permohonan ini dapat diproses dengan sebaik-baiknya.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan dan Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- [Alasan Permohonan Non Efektif] : Isi dengan alasan permohonan non efektif. Contohnya: likuidasi perusahaan, perubahan status perusahaan, penggabungan perusahaan, dll.
- [Alasan Non Efektif] : Isi dengan alasan mengapa perusahaan dianggap non efektif. Contohnya: tidak melakukan kegiatan usaha, tidak memiliki aset, dll.
- [Daftar Lampiran] : Isi dengan daftar lampiran yang diperlukan, misalnya:
- Salinan Akta Pendirian Perusahaan
- Salinan Surat Keputusan Pengadilan tentang Likuidasi Perusahaan
- Salinan Surat Perjanjian Penggabungan Perusahaan
- Dokumen lainnya yang mendukung permohonan.
- [Tanggal] : Isi dengan tanggal terakhir perusahaan melakukan kegiatan usaha dan/atau alasan non efektif.
Penting:
- Pastikan semua informasi dalam surat permohonan benar dan sesuai dengan dokumen yang dimiliki.
- Sertakan semua lampiran yang diperlukan.
- Kirimkan surat permohonan ini ke kantor pelayanan pajak yang berwenang.
- Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di kantor pelayanan pajak terkait.
Disclaimer:
Contoh surat ini hanya sebagai panduan dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum pajak untuk memastikan bahwa permohonan Anda sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.