Contoh Surat Permohonan Pailit Doc

3 min read Oct 23, 2024
Contoh Surat Permohonan Pailit Doc

Contoh Surat Permohonan Pailit (Docketword)

Berikut ini contoh surat permohonan pailit yang dapat digunakan sebagai panduan:

Perihal: Permohonan Pailit

Kepada Yth. Hakim Ketua Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri ... di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Debitor] Alamat : [Alamat Debitor] Jabatan : [Jabatan Debitor]

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

  1. [Debitor] adalah sebuah [jenis badan hukum, contoh: Perseroan Terbatas/PT] yang telah didirikan berdasarkan [akta notaris, contoh: Akta Notaris No. ... tanggal ...] dan terdaftar dalam [daftar badan hukum, contoh: Daftar Perusahaan Kementerian Hukum dan HAM] dengan Nomor [nomor registrasi] dan berkedudukan di [alamat Debitor].
  2. [Debitor] telah mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu memenuhi kewajibannya kepada para krediturnya.
  3. [Debitor] telah berupaya untuk menyelesaikan kewajibannya kepada para kreditur, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
  4. [Debitor] telah memenuhi persyaratan untuk mengajukan permohonan pailit sebagaimana diatur dalam [Pasal ... Undang-Undang Nomor ... Tahun ...].

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan ini [Debitor] mengajukan permohonan pailit kepada [Pengadilan Niaga] dengan pertimbangan sebagai berikut:

  • [Uraikan alasan permohonan pailit, contoh: Debitor mengalami kerugian yang besar akibat ...]
  • [Debitor telah melakukan upaya penyelesaian dengan para kreditur, namun tidak membuahkan hasil]
  • [Debitor memenuhi syarat sebagai debitur pailit]

Sebagai lampiran permohonan ini, [Debitor] melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:

  • [Daftar lampiran dokumen, contoh: Neraca, Laporan Laba Rugi, Daftar Piutang, Daftar Utang, Akta Pendirian Perusahaan, Surat Keterangan Domisili, Surat Pernyataan Ketidakmampuan Melunasi Utang]

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu Hakim Ketua, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Debitor]

[Jabatan Debitor]

[Tanda Tangan]

[Stempel Perusahaan]

Catatan:

  • Ganti semua informasi di dalam tanda kurung dengan data yang sebenarnya.
  • Surat ini merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan fakta konkret.
  • Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan pengacara sebelum mengajukan permohonan pailit.

Disclaimer:

Informasi yang tercantum di atas hanya untuk tujuan ilustrasi dan bukan sebagai pengganti saran hukum. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan panduan yang tepat dan sesuai dengan kasus Anda.