Contoh Surat Permohonan Pailit Pdf

5 min read Oct 24, 2024
Contoh Surat Permohonan Pailit Pdf

Contoh Surat Permohonan Pailit: Panduan Lengkap dan Tips

Permohonan pailit merupakan langkah hukum yang serius dan memerlukan persiapan yang matang. Surat permohonan pailit menjadi dokumen penting yang harus disusun dengan tepat agar permohonan diterima oleh Pengadilan Niaga. Berikut ini contoh surat permohonan pailit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Contoh Surat Permohonan Pailit

[Nama Pemohon]

[Alamat Pemohon]

[No. Telepon Pemohon]

[Email Pemohon]

Kepada Yth.

Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri [Nama Kota]

di - [Kota]

Perihal : Permohonan Pailit terhadap Debitor [Nama Debitor]

Dengan hormat,

Berdasarkan Surat Permohonan Pailit Nomor [Nomor Surat] tanggal [Tanggal Surat] yang diajukan oleh [Nama Pemohon] selaku [Jabatan Pemohon] di [Nama Perusahaan], dengan ini kami mengajukan permohonan pailit terhadap Debitor [Nama Debitor] dengan alamat [Alamat Debitor].

Dasar Permohonan:

  1. [Uraikan dasar permohonan pailit berdasarkan Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)]
    • Contoh: Debitor telah dinyatakan pailit oleh pengadilan dalam putusan perkara pailit sebelumnya.
  2. [Uraikan alasan spesifik mengapa Debitor dianggap memenuhi kriteria pailit berdasarkan Pasal 2 ayat (2) UU No. 37 Tahun 2004]
    • Contoh: Debitor secara nyata tidak mampu melunasi utang-utangnya yang jatuh tempo, Debitor telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan kreditur, Debitor telah melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan yang mengakibatkan kerugian bagi kreditur.
  3. [Lampirkan bukti-bukti yang mendukung permohonan, seperti:
    • Surat tagihan utang: Lampirkan surat tagihan utang yang menunjukkan bahwa Debitor memiliki utang yang jatuh tempo.
    • Bukti pelanggaran perjanjian: Lampirkan bukti pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh Debitor, seperti bukti surat pernyataan, surat peringatan, atau dokumen hukum lainnya.
    • Bukti perbuatan melawan hukum: Lampirkan bukti perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Debitor, seperti surat keterangan polisi atau bukti pengaduan ke pihak berwenang.
    • Dokumen lain: Lampirkan dokumen lain yang mendukung permohonan, seperti dokumen terkait aset Debitor, laporan keuangan Debitor, atau dokumen terkait proses hukum sebelumnya.
  4. [Tuliskan permintaan yang diajukan dalam permohonan pailit, seperti:
    • Permintaan agar Debitor dinyatakan pailit.
    • Permintaan agar aset Debitor disita dan dijual untuk melunasi utang kepada kreditur.
    • Permintaan agar Debitor dijatuhkan hukuman sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian surat permohonan pailit ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pemohon]

[Jabatan Pemohon]

[Nama Perusahaan]

Tips Menyusun Surat Permohonan Pailit:

  • Jelas dan Ringkas: Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan istilah hukum yang rumit.
  • Teliti dan Akurat: Pastikan semua informasi dalam surat permohonan benar dan akurat.
  • Kuat dan Rinci: Sertakan alasan yang kuat dan bukti-bukti yang relevan untuk mendukung permohonan.
  • Sesuai dengan UU Kepailitan: Pastikan permohonan pailit sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Catatan:

  • Contoh surat permohonan pailit ini hanya sebagai panduan dan mungkin perlu disesuaikan dengan kasus dan situasi spesifik.
  • Sebaiknya berkonsultasi dengan advokat yang berpengalaman dalam hukum kepailitan untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat permohonan pailit yang tepat.

Ingat: Permohonan pailit merupakan proses hukum yang kompleks dan memerlukan penanganan yang profesional.