Contoh Surat Permohonan Pembebasan Lahan untuk Jalan
Berikut adalah contoh surat permohonan pembebasan lahan untuk jalan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi/Lembaga] [Alamat Instansi/Lembaga] [Nomor Telepon Instansi/Lembaga] [Email Instansi/Lembaga]
Perihal: Permohonan Pembebasan Lahan untuk Pembangunan Jalan
Kepada Yth. [Nama Pejabat yang dituju] [Jabatan Pejabat yang dituju] [Instansi/Lembaga yang dituju] [Alamat Instansi/Lembaga yang dituju]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Instansi/Lembaga] mengajukan permohonan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan [Nama Jalan] yang terletak di [Lokasi Jalan]. Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari proyek [Nama Proyek] yang bertujuan untuk [Tujuan Pembangunan Jalan].
Luas lahan yang kami butuhkan untuk pembangunan jalan ini adalah [Luas Lahan] dengan rincian sebagai berikut:
- [Rincian Lahan]
Kami memahami bahwa pembebasan lahan ini akan berdampak pada [Nama Pemilik Lahan]. Untuk itu, kami mohon agar [Nama Pemilik Lahan] dapat memberikan izin pembebasan lahan tersebut dengan [Penawaran Kompensasi].
Sebagai bentuk kompensasi atas pembebasan lahan tersebut, kami bersedia memberikan [Bentuk Kompensasi]. Kami juga siap untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Kami berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penanggung Jawab]
[Nama Instansi/Lembaga]
[Stempel Instansi/Lembaga]
Catatan:
- Gantilah bagian yang dikurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat memodifikasi surat ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan surat permohonan Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam pembuatan surat permohonan pembebasan lahan untuk jalan:
- Jelas dan Rinci: Surat harus ditulis dengan jelas dan rinci, termasuk nama proyek, tujuan pembangunan jalan, lokasi dan luas lahan yang dibutuhkan, serta bentuk kompensasi yang ditawarkan.
- Formal dan Sopan: Gunakan bahasa formal dan sopan dalam surat permohonan Anda.
- Mencantumkan Data Lengkap: Pastikan data lengkap Anda dan pihak yang dituju tercantum dengan benar di dalam surat.
- Mencantumkan Tanggal: Pastikan surat Anda dilengkapi dengan tanggal penulisan surat.
- Surat Resmi: Surat permohonan harus ditulis di atas kop surat resmi instansi/lembaga Anda.
- Stempel dan Tanda Tangan: Surat permohonan harus dilegalisir dengan stempel dan tanda tangan resmi.
