Contoh Surat Permohonan Pencabutan Gugatan Perdata

3 min read Oct 24, 2024
Contoh Surat Permohonan Pencabutan Gugatan Perdata

Contoh Surat Permohonan Pencabutan Gugatan Perdata

Berikut adalah contoh surat permohonan pencabutan gugatan perdata yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota]

di Tempat

Perihal: Permohonan Pencabutan Gugatan Perdata

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Penggugat] Alamat: [Alamat Penggugat] No. Telp: [No. Telp Penggugat]

Dalam perkara perdata dengan Nomor Register Perkara: [Nomor Register Perkara] yang diajukan oleh:

Penggugat: [Nama Penggugat] Tergugat: [Nama Tergugat]

Dengan ini mengajukan permohonan pencabutan gugatan perdata atas perkara tersebut di atas.

Alasan Permohonan Pencabutan Gugatan:

[Tuliskan alasan pencabutan gugatan secara jelas dan detail. Contoh: "Permohonan pencabutan gugatan ini diajukan karena telah tercapai kesepakatan damai antara pihak penggugat dan tergugat." ]

Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenarnya dan mohon untuk dapat diproses sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Penggugat]

[Nama Penggugat]

Catatan:

  • Pastikan isi surat permohonan sesuai dengan fakta dan alasan yang kuat.
  • Surat permohonan ini dapat dilampiri dengan bukti-bukti yang mendukung.
  • Surat permohonan pencabutan gugatan harus ditandatangani oleh penggugat.
  • Surat permohonan ini dapat disampaikan kepada Pengadilan Negeri melalui Pengadilan atau langsung kepada Ketua Pengadilan Negeri.

Penting untuk diketahui:

  • Proses pencabutan gugatan akan diajukan kepada Majelis Hakim untuk diputuskan.
  • Jika Majelis Hakim menyetujui permohonan pencabutan gugatan, maka gugatan dinyatakan dicabut.
  • Pencabutan gugatan dapat dilakukan kapan saja sebelum putusan perkara dibacakan.

Saran:

  • Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan advokat untuk memastikan langkah yang tepat dalam mengajukan pencabutan gugatan.

Harap dicatat bahwa contoh surat ini hanya sebagai panduan dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Konsultasikan dengan profesional hukum untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan situasi Anda.