Contoh Surat Permohonan Penundaan Sidang Perdata
Berikut ini adalah contoh surat permohonan penundaan sidang perdata yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri
[Nama Kota]
Perihal: Permohonan Penundaan Sidang Perkara Nomor [Nomor Perkara]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Pemohon]
- Alamat: [Alamat Pemohon]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
- Dalam perkara: [Nama Perkara]
- Nomor Perkara: [Nomor Perkara]
Mengajukan permohonan penundaan sidang yang dijadwalkan pada tanggal [Tanggal Sidang] dengan alasan:
[Uraikan alasan permohonan penundaan sidang dengan jelas dan rinci. Contoh alasan:**
- Sakit: Jika Anda atau saksi yang akan dihadirkan dalam sidang sedang sakit, lampirkan surat keterangan dokter sebagai bukti.
- Keterbatasan waktu: Jika Anda memiliki jadwal penting yang tidak dapat dihindari, jelaskan dengan detail.
- Ketidakhadiran saksi: Jelaskan alasan ketidakhadiran saksi dan usaha yang telah dilakukan untuk menghadirkan saksi pada tanggal sidang yang telah ditentukan.
- Persiapan: Jika Anda memerlukan waktu lebih lama untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi sidang, sebutkan alasannya.
Sebagai bukti, kami lampirkan:
- [Daftar lampiran]
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota], kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda tangan Pemohon]
[Nama Pemohon]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan alasan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonan Anda.
- Kirimkan surat permohonan penundaan sidang ini kepada Pengadilan Negeri paling lambat [Jangka Waktu] sebelum tanggal sidang yang telah ditentukan.
Penting untuk diingat bahwa penundaan sidang adalah hak Hakim, dan bukan kewajiban. Hakim akan mempertimbangkan alasan permohonan penundaan dan memutuskan apakah akan mengabulkan atau menolak permohonan tersebut.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda.
