Contoh Surat Permohonan Sita Eksekusi

3 min read Oct 25, 2024
Contoh Surat Permohonan Sita Eksekusi

Contoh Surat Permohonan Sita Eksekusi

Berikut ini adalah contoh surat permohonan sita eksekusi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri

[Nama Kota]

Perihal: Permohonan Sita Eksekusi

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Pemohon]
  • Alamat: [Alamat Pemohon]
  • No. Telp: [Nomor Telepon Pemohon]

Dalam perkara perdata No. [Nomor Perkara] dengan Tergugat:

  • Nama: [Nama Tergugat]
  • Alamat: [Alamat Tergugat]

Menyatakan bahwa:

  1. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri [Nama Kota] Nomor: [Nomor Putusan] tanggal [Tanggal Putusan] yang telah berkekuatan hukum tetap, menyatakan bahwa Tergugat [Nama Tergugat] telah dinyatakan [Isi Putusan: Diwajibkan menyerahkan/membayar].
  2. Sampai saat ini, Tergugat [Nama Tergugat] belum [Melaksanakan kewajiban: menyerahkan/membayar].
  3. Untuk menjamin pelaksanaan Putusan Pengadilan tersebut, kami memohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri [Nama Kota] untuk mengeluarkan Surat Perintah Sita Eksekusi terhadap [Objek yang akan disita: Barang/Uang/Aset] milik Tergugat [Nama Tergugat] yang berlokasi di [Alamat Objek].
  4. Kami melampirkan dokumen-dokumen sebagai berikut:
    • Fotokopi Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap
    • Fotokopi Akta Perjanjian/Surat Perjanjian/Dokumen yang mendasari gugatan
    • Fotokopi KTP Pemohon
    • [Lampiran lain jika diperlukan]

Atas perhatian dan perkenan Bapak/Ibu Ketua Pengadilan, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pemohon]

[Tanda Tangan]

[Materai]

Catatan:

  • Silakan Anda menyesuaikan isi surat dengan kasus yang Anda alami.
  • Pastikan semua data dan informasi yang Anda masukkan dalam surat sudah benar dan sesuai dengan fakta.
  • Anda dapat menambahkan lampiran lain yang mendukung permohonan sita eksekusi.
  • Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan pengacara untuk memastikan surat permohonan sita eksekusi Anda sudah tepat dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Penting untuk diingat bahwa contoh surat ini hanya sebagai referensi. Anda perlu menyesuaikannya dengan kasus Anda dan berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan proses hukum yang tepat.