Contoh Surat Permohonan Wasiat
Surat permohonan wasiat adalah surat yang ditulis oleh seseorang yang ingin menunjuk seseorang atau lembaga untuk mengurus harta warisannya setelah ia meninggal dunia. Surat ini biasanya dibuat untuk memastikan bahwa keinginan dan harapan si pembuat wasiat terpenuhi.
Berikut ini adalah contoh surat permohonan wasiat:
Surat Permohonan Wasiat
Kepada Yth. [Nama Notaris] [Alamat Notaris]
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Pembuat Wasiat] Alamat : [Alamat Pembuat Wasiat] No. KTP : [No. KTP Pembuat Wasiat]
Dengan ini menyatakan bahwa saya ingin membuat surat permohonan wasiat untuk mengatur harta warisan saya setelah saya meninggal dunia.
Isi Wasiat:
- Saya menunjuk [Nama Penerima Wasiat] sebagai [Jabatan Penerima Wasiat] untuk mengurus harta warisan saya.
- Saya ingin agar harta warisan saya dibagikan kepada:
- [Nama Ahli Waris 1] : [Besar Bagian Warisan 1]
- [Nama Ahli Waris 2] : [Besar Bagian Warisan 2]
- [Nama Ahli Waris 3] : [Besar Bagian Warisan 3]
- Saya ingin agar harta warisan saya digunakan untuk [Tujuan Penggunaan Warisan].
- Saya ingin agar [Nama Lembaga/Yayasan] menerima [Besar Donasi] dari harta warisan saya.
Demikian surat permohonan wasiat ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Nama Pembuat Wasiat]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Surat ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pembuat wasiat.
- Sebaiknya konsultasikan dengan notaris untuk pembuatan wasiat yang sah dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang ingin dicantumkan dalam surat permohonan wasiat sesuai dengan keinginan Anda.
Penting untuk diingat bahwa surat permohonan wasiat harus dibuat secara resmi dan disahkan oleh notaris agar memiliki kekuatan hukum.
