Contoh Surat Pernyataan Debitur
Surat pernyataan debitur merupakan dokumen penting yang berisi pernyataan resmi dari debitur mengenai kewajiban dan tanggung jawabnya terhadap kredit yang diperolehnya. Surat ini umumnya digunakan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Permohonan perpanjangan jangka waktu pembayaran: Debitur dapat mengajukan surat pernyataan untuk menjelaskan alasan dan komitmen mereka dalam melunasi utang meskipun mengalami kesulitan finansial.
- Permohonan restrukturisasi utang: Debitur dapat menggunakan surat pernyataan untuk mengajukan permohonan restrukturisasi utang kepada bank atau lembaga keuangan.
- Klarifikasi terhadap utang: Surat pernyataan dapat digunakan untuk mengklarifikasi informasi terkait utang, seperti tanggal jatuh tempo, jumlah utang, dan riwayat pembayaran.
- Penjaminan pembayaran: Debitur dapat menggunakan surat pernyataan untuk memberikan penjaminan pembayaran kepada kreditur bahwa utang akan dilunasi sesuai dengan kesepakatan.
Contoh Surat Pernyataan Debitur:
Berikut contoh surat pernyataan debitur yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Debitur] [Alamat Debitur] [Nomor Telepon]
Kepada Yth. [Nama Bank/Lembaga Keuangan] [Alamat Bank/Lembaga Keuangan]
Perihal: Pernyataan Debitur
Dengan surat pernyataan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Debitur] Alamat: [Alamat Debitur] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
- Saya merupakan debitur atas pinjaman [Nama Produk Pinjaman] dengan nomor rekening [Nomor Rekening] di [Nama Bank/Lembaga Keuangan].
- Saya menyadari bahwa saat ini saya mengalami keterlambatan pembayaran cicilan pinjaman tersebut.
- Keterlambatan pembayaran tersebut disebabkan oleh [sebutkan alasan keterlambatan].
- Saya berkomitmen untuk melunasi kewajiban pembayaran cicilan pinjaman tersebut [sebutkan rencana pembayaran, misalnya: dengan segera melunasi sisa cicilan atau mengajukan permohonan perpanjangan jangka waktu pembayaran].
- Saya memahami bahwa keterlambatan pembayaran dapat berakibat pada [sebutkan konsekuensi keterlambatan, misalnya: denda, pemblokiran rekening, atau proses hukum].
- Saya bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensi yang timbul akibat keterlambatan pembayaran tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Debitur]
[Nama Debitur]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat pernyataan ini dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan surat pernyataan ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Sertakan tanda tangan Anda pada surat pernyataan.
Saran:
- Konsultasikan dengan pihak bank atau lembaga keuangan: Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan pihak bank atau lembaga keuangan terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai prosedur dan persyaratan penyusunan surat pernyataan debitur.
- Perhatikan format dan isi surat: Pastikan format dan isi surat pernyataan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Simpan salinan surat pernyataan: Simpan salinan surat pernyataan untuk keperluan arsip dan sebagai bukti.
Semoga informasi ini bermanfaat.
