Contoh Surat Pernyataan Jemaat Gereja
Surat pernyataan jemaat gereja umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Meminta rekomendasi untuk keperluan administrasi.
- Meminta dispensasi untuk pernikahan.
- Meminta surat keterangan jemaat.
- Meminta bantuan dana untuk keperluan tertentu.
- Menyatakan kesediaan untuk bertugas di gereja.
Berikut adalah contoh surat pernyataan jemaat gereja yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
[Nama Jemaat] [Alamat Jemaat] [Nomor Telepon Jemaat]
Kepada Yth. [Nama Pimpinan Gereja] [Jabatan Pimpinan Gereja] [Nama Gereja] [Alamat Gereja]
Perihal: Permohonan Surat Pernyataan Jemaat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Jemaat]
- Jenis Kelamin: [Jenis Kelamin Jemaat]
- Tempat Tanggal Lahir: [Tempat Tanggal Lahir Jemaat]
- Agama: Kristen
- Alamat: [Alamat Jemaat]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Jemaat]
- No. KTP: [No. KTP Jemaat]
Menyatakan bahwa saya adalah jemaat aktif di [Nama Gereja] sejak [Tanggal] dan hingga saat ini.
Surat pernyataan ini saya buat untuk [Tuliskan keperluan surat pernyataan]
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Jemaat] [Nama Jemaat]
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat pernyataan di atas sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang lengkap dan akurat.
- Anda juga dapat menambahkan informasi lain yang diperlukan seperti nomor keanggotaan gereja, nama pendeta yang membimbing Anda, dan lain sebagainya.
- Pastikan untuk menandatangani surat pernyataan dengan tinta hitam dan cap jari.
Penting:
- Sebelum menggunakan surat pernyataan, konsultasikan dengan pengurus gereja untuk memastikan format dan isi surat pernyataan sesuai dengan aturan gereja.
- Pastikan surat pernyataan Anda telah ditandatangani dan distempel oleh pengurus gereja.
Semoga contoh surat pernyataan ini bermanfaat bagi Anda.