Contoh Surat Pernyataan Pengalihan Hak Asuh Anak

3 min read Oct 28, 2024
Contoh Surat Pernyataan Pengalihan Hak Asuh Anak

Contoh Surat Pernyataan Pengalihan Hak Asuh Anak

Surat pernyataan pengalihan hak asuh anak merupakan dokumen penting yang mengatur perpindahan hak asuh anak dari orang tua kandung kepada pihak lain, baik itu keluarga, kerabat, maupun lembaga sosial.

Berikut contoh surat pernyataan pengalihan hak asuh anak:

SURAT PERNYATAAN PENGALIHAN HAK ASUH ANAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .................................................... Alamat : .................................................... No. Identitas : .............................................

Sebagai ayah/ibu kandung dari anak bernama:

Nama : .................................................... Tempat/Tanggal Lahir : ............................................. Jenis Kelamin : .............................................

Dengan ini menyatakan bahwa:

  1. Menerima dan menyetujui pengalihan hak asuh anak atas nama [nama anak] kepada [nama penerima hak asuh] yang beralamat di [alamat penerima hak asuh].
  2. Melepaskan seluruh hak dan kewajiban sebagai orang tua kandung atas [nama anak] kepada [nama penerima hak asuh] mulai tanggal [tanggal].
  3. Bersedia bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul akibat pengalihan hak asuh ini.
  4. Menerima dan menyetujui semua ketentuan yang tercantum dalam perjanjian pengalihan hak asuh ini.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat] , [Tanggal]

Hormat kami,

[Tanda tangan orang tua kandung]

[Nama orang tua kandung]

[Stempel]

Catatan:

  • Isi surat pernyataan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan para pihak.
  • Sebaiknya surat pernyataan ini dibuat di atas materai dan disaksikan oleh dua orang saksi.
  • Surat pernyataan ini sebaiknya dikonsultasikan dengan pengacara untuk memastikan keabsahan dan legalitasnya.

Penting untuk diingat bahwa pengalihan hak asuh anak harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak.

Proses pengalihan hak asuh anak sebaiknya dilakukan melalui jalur hukum dan diawasi oleh lembaga yang berwenang untuk memastikan bahwa hak dan kesejahteraan anak tetap terpenuhi.