Contoh Surat Pernyataan Sanggup Bayar Hutang
Surat pernyataan sanggup bayar hutang merupakan dokumen resmi yang berisi pernyataan tertulis dari pihak debitur bahwa dirinya bersedia dan sanggup melunasi hutang yang dimilikinya kepada pihak kreditur. Surat ini biasanya dibuat untuk memberikan kepastian dan jaminan kepada kreditur bahwa debitur akan bertanggung jawab atas kewajibannya.
Berikut adalah contoh surat pernyataan sanggup bayar hutang yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Surat Pernyataan Sanggup Bayar Hutang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Debitur] Alamat : [Alamat Debitur] Nomor Identitas : [Nomor Identitas Debitur]
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Saya telah menerima pinjaman uang dari Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Kreditur] sebesar [Jumlah Uang] dengan jangka waktu pengembalian [Jangka Waktu Pengembalian].
- Saya memahami dan menyetujui semua ketentuan dan persyaratan yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
- Saya bertanggung jawab penuh atas pengembalian pinjaman tersebut beserta bunga dan biaya lain yang telah disepakati.
- Saya berjanji dan sanggup untuk melunasi seluruh hutang tersebut secara [Cara Pembayaran] sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah disepakati.
- Saya memahami bahwa jika saya gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, maka Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Kreditur] berhak untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat Saya,
[Tanda Tangan Debitur]
[Nama Debitur]
Beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat membuat surat pernyataan sanggup bayar hutang:
- Kejelasan: Pastikan semua poin dalam surat dinyatakan dengan jelas dan mudah dipahami.
- Ketentuan: Sebutkan secara rinci ketentuan dan persyaratan yang telah disepakati dalam perjanjian pinjaman.
- Tanggung Jawab: Nyatakan dengan tegas bahwa Anda bertanggung jawab penuh atas pengembalian hutang.
- Cara Pembayaran: Jelaskan secara detail bagaimana Anda akan melunasi hutang, termasuk jangka waktu, metode pembayaran, dan jumlah cicilan.
- Saksi: Sebaiknya ajak dua orang saksi yang dapat dipercaya untuk menandatangani surat pernyataan sebagai bukti.
- Kebenaran: Pastikan semua informasi yang Anda cantumkan dalam surat benar dan akurat.
Catatan:
Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan notaris untuk memastikan surat pernyataan Anda dibuat secara sah dan sesuai dengan ketentuan hukum.
