Ibu Nabi Yusuf Meninggal Saat Beliau Masih Kecil
Kisah Nabi Yusuf merupakan salah satu kisah yang penuh hikmah dan pelajaran berharga dalam Al-Quran. Kisah ini menceritakan tentang kesabaran, keteguhan, dan kasih sayang yang luar biasa.
Sayangnya, Al-Quran tidak menyebutkan secara eksplisit tentang usia Nabi Yusuf saat ibunya, Siti Rakhilah, meninggal. Namun, berdasarkan beberapa tafsir, terdapat beberapa kemungkinan:
- Siti Rakhilah meninggal saat Nabi Yusuf masih bayi: Beberapa tafsir menyebutkan bahwa Siti Rakhilah meninggal dunia setelah melahirkan Nabi Yusuf, atau beberapa waktu singkat setelahnya. Hal ini didukung oleh fakta bahwa Nabi Yusuf dititipkan kepada saudara-saudaranya yang berusia lebih tua, dan dipisahkan dari ayahnya, Nabi Yaqub.
- Siti Rakhilah meninggal saat Nabi Yusuf masih anak-anak: Kemungkinan lain adalah Siti Rakhilah meninggal saat Nabi Yusuf masih dalam masa kanak-kanak. Hal ini bisa saja terjadi mengingat Nabi Yaqub memiliki banyak anak, dan Siti Rakhilah mungkin mengalami kelelahan karena mengandung dan melahirkan banyak anak.
Terlepas dari kapan tepatnya Siti Rakhilah meninggal, yang jelas adalah kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi Nabi Yusuf dan Nabi Yaqub. Nabi Yaqub sangat mencintai Siti Rakhilah, dan kehilangannya menjadi duka yang mendalam baginya. Nabi Yusuf, yang masih kecil, kehilangan kasih sayang seorang ibu dan perlindungan seorang wanita yang mencintainya.
Kehilangan ibunya di usia muda menjadi salah satu ujian berat yang harus dihadapi Nabi Yusuf. Namun, Allah SWT memberikan kekuatan dan kesabaran kepada Nabi Yusuf untuk menghadapi cobaan ini.
Kisah Nabi Yusuf mengingatkan kita tentang pentingnya kasih sayang seorang ibu. Meskipun Allah SWT tidak menyebutkan secara detail tentang usia Nabi Yusuf saat ibunya meninggal, kisah ini tetap menjadi sumber inspirasi dan pelajaran berharga tentang kehilangan, kesabaran, dan kekuatan iman.
