Jumrah Al-Aqabah: Lemparan Penutup Haji
Jumrah al-Aqabah, atau Jumrah yang Ketiga, merupakan salah satu dari tiga pilar utama dalam pelaksanaan ibadah haji setelah wukuf di Arafah. Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah menandakan penutup dari seluruh rangkaian ibadah haji dan menjadi simbol penolakan terhadap setan dan godaannya.
Lokasi Jumrah al-Aqabah
Berlokasi di Lembah Mina, Jumrah al-Aqabah berada paling jauh dari ketiganya, tepatnya di bagian utara Lembah Mina. Secara geografis, lokasi ini lebih dekat dengan Masjidil Haram dibandingkan dengan dua Jumrah lainnya.
Ritual Lemparan Batu
Para jemaah haji melakukan tujuh lemparan batu ke arah Jumrah al-Aqabah dengan menggunakan batu kerikil kecil yang telah mereka kumpulkan di Muzdalifah. Setiap lemparan dilakukan dengan penuh keyakinan dan ikhlas, sebagai simbol penolakan terhadap bisikan setan yang menggoda untuk meninggalkan jalan lurus menuju kemaksiatan.
Makna Filosofis Jumrah al-Aqabah
Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah memiliki makna filosofis yang mendalam. Lemparan ini merefleksikan perjuangan melawan hawa nafsu dan segala godaan duniawi. Setelah melalui proses panjang dan berat selama haji, para jemaah kembali ke keadaan suci dan bersih, terbebas dari dosa dan siap untuk menjalani kehidupan baru yang penuh keberkahan.
Waktu Pelaksanaan
Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah dilakukan pada hari ke-12 Zulhijjah setelah wukuf di Arafah dan pelaksanaan sholat di Muzdalifah.
Beberapa Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
- Keamanan: Demi keselamatan dan ketertiban, jemaah diwajibkan mengikuti arahan dan petunjuk petugas haji di lokasi.
- Ketertiban: Antrean dan waktu yang ditentukan harus dipatuhi untuk menghindari kerumunan dan penumpukan jemaah.
- Kesucian: Berpakaian ihram dan menjaga kesucian diri selama melaksanakan ritual sangat penting.
Kesimpulan
Jumrah al-Aqabah merupakan salah satu momen penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Melalui ritual lemparan batu ini, jemaah haji menegaskan tekadnya untuk menolak godaan duniawi dan menjalani hidup penuh ketaatan kepada Allah SWT.