Jumrah Yang Ketiga Bernama

3 min read Jul 12, 2024
Jumrah Yang Ketiga Bernama

Jumrah Al-Aqabah: Lemparan Penutup Haji

Jumrah al-Aqabah, atau Jumrah yang Ketiga, merupakan salah satu dari tiga pilar utama dalam pelaksanaan ibadah haji setelah wukuf di Arafah. Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah menandakan penutup dari seluruh rangkaian ibadah haji dan menjadi simbol penolakan terhadap setan dan godaannya.

Lokasi Jumrah al-Aqabah

Berlokasi di Lembah Mina, Jumrah al-Aqabah berada paling jauh dari ketiganya, tepatnya di bagian utara Lembah Mina. Secara geografis, lokasi ini lebih dekat dengan Masjidil Haram dibandingkan dengan dua Jumrah lainnya.

Ritual Lemparan Batu

Para jemaah haji melakukan tujuh lemparan batu ke arah Jumrah al-Aqabah dengan menggunakan batu kerikil kecil yang telah mereka kumpulkan di Muzdalifah. Setiap lemparan dilakukan dengan penuh keyakinan dan ikhlas, sebagai simbol penolakan terhadap bisikan setan yang menggoda untuk meninggalkan jalan lurus menuju kemaksiatan.

Makna Filosofis Jumrah al-Aqabah

Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah memiliki makna filosofis yang mendalam. Lemparan ini merefleksikan perjuangan melawan hawa nafsu dan segala godaan duniawi. Setelah melalui proses panjang dan berat selama haji, para jemaah kembali ke keadaan suci dan bersih, terbebas dari dosa dan siap untuk menjalani kehidupan baru yang penuh keberkahan.

Waktu Pelaksanaan

Lemparan batu ke Jumrah al-Aqabah dilakukan pada hari ke-12 Zulhijjah setelah wukuf di Arafah dan pelaksanaan sholat di Muzdalifah.

Beberapa Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

  • Keamanan: Demi keselamatan dan ketertiban, jemaah diwajibkan mengikuti arahan dan petunjuk petugas haji di lokasi.
  • Ketertiban: Antrean dan waktu yang ditentukan harus dipatuhi untuk menghindari kerumunan dan penumpukan jemaah.
  • Kesucian: Berpakaian ihram dan menjaga kesucian diri selama melaksanakan ritual sangat penting.

Kesimpulan

Jumrah al-Aqabah merupakan salah satu momen penting dalam pelaksanaan ibadah haji. Melalui ritual lemparan batu ini, jemaah haji menegaskan tekadnya untuk menolak godaan duniawi dan menjalani hidup penuh ketaatan kepada Allah SWT.