5 Contoh Tanaman Yang Mempunyai Akar Tunggang

4 min read Jul 26, 2024
5 Contoh Tanaman Yang Mempunyai Akar Tunggang

5 Contoh Tanaman yang Memiliki Akar Tunggang

Akar tunggang adalah jenis akar yang tumbuh lurus ke bawah, dengan akar utama yang lebih besar dan kuat daripada akar lateralnya. Akar ini berperan penting dalam menunjang tanaman dan menyerap air serta nutrisi dari dalam tanah. Berikut adalah 5 contoh tanaman yang memiliki akar tunggang:

1. Mangga (Mangifera indica)

Pohon mangga adalah salah satu contoh tanaman yang memiliki akar tunggang yang kuat dan dalam. Akar tunggang ini membantu menopang pohon yang tinggi dan rimbun, serta menyerap air dan nutrisi dari tanah yang dalam.

2. Jambu Air (Syzygium aqueum)

Tanaman jambu air juga memiliki akar tunggang yang kuat. Akar ini membantu menstabilkan pohon dan menyerap air dari dalam tanah, sehingga pohon jambu air dapat tumbuh dengan baik di berbagai kondisi tanah.

3. Kelapa (Cocos nucifera)

Pohon kelapa merupakan tanaman yang memiliki akar tunggang yang sangat kuat dan dalam. Akar ini berfungsi untuk menopang pohon yang tinggi dan menjulang, serta menyerap air dan nutrisi dari tanah yang dalam.

4. Jeruk (Citrus)

Tanaman jeruk seperti jeruk nipis, jeruk lemon, dan jeruk bali memiliki akar tunggang yang kuat. Akar ini membantu menopang pohon dan menyerap air serta nutrisi dari dalam tanah.

5. Ketela Pohon (Manihot esculenta)

Ketela pohon, meskipun terlihat seperti tanaman perdu, sebenarnya memiliki akar tunggang yang kuat. Akar ini berfungsi untuk menopang tanaman dan menyimpan cadangan makanan berupa pati.

Akar tunggang memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan akar serabut, yaitu:

  • Lebih kuat dan dalam: Akar tunggang membantu menstabilkan tanaman dan menyerap air serta nutrisi dari tanah yang dalam.
  • Dapat menyimpan cadangan makanan: Akar tunggang dapat menyimpan cadangan makanan berupa pati, seperti pada ketela pohon.
  • Membantu penyerapan air: Akar tunggang membantu menyerap air dari tanah yang dalam, terutama di daerah kering.

Namun, akar tunggang juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu:

  • Sulit untuk dipindahkan: Akar tunggang yang kuat dan dalam dapat menyulitkan proses pemindahan tanaman.
  • Rentan terhadap kekeringan: Jika tanah menjadi kering, akar tunggang dapat mengalami kesulitan dalam menyerap air.

Dengan mengetahui jenis akar yang dimiliki tanaman, kita dapat memilih tanaman yang tepat untuk ditanam di suatu tempat. Selain itu, kita juga dapat memahami cara merawat tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.