Bagaimana Membuat Surat Sakit
Surat sakit adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh dokter atau tenaga medis lain untuk menyatakan bahwa seseorang tidak dapat bekerja atau beraktivitas karena alasan medis. Surat ini diperlukan untuk berbagai keperluan, seperti izin tidak masuk kerja, sekolah, atau kuliah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat surat sakit:
1. Kunjungi Dokter
Langkah pertama dan terpenting adalah mengunjungi dokter. Pastikan Anda mendapatkan diagnosis yang jelas mengenai kondisi kesehatan Anda dan konsultasikan tentang kebutuhan surat sakit.
2. Permintaan Surat Sakit
Setelah mendapat diagnosis, mintalah kepada dokter untuk membuatkan surat sakit. Beritahukan dokter tujuan Anda meminta surat sakit (misalnya, untuk izin tidak masuk kerja).
3. Isi Surat Sakit
Surat sakit umumnya berisi informasi berikut:
- Nama dan alamat pasien: Pastikan nama dan alamat Anda tercantum dengan benar.
- Nama dan alamat dokter: Pastikan nama dan alamat dokter yang mengeluarkan surat sakit tercantum dengan jelas.
- Tanggal pemeriksaan: Catat tanggal pemeriksaan Anda di dokter.
- Diagnosis: Sebutkan diagnosis medis Anda secara jelas.
- Lama izin: Tentukan lama waktu yang Anda butuhkan untuk beristirahat dan sembuh.
- Keterangan tambahan: Jika diperlukan, dokter dapat menambahkan keterangan tambahan seperti rekomendasi pengobatan atau aktivitas yang harus dihindari.
4. Tanda Tangan dan Cap Dokter
Dokter harus menandatangani surat sakit dan memberikan cap praktiknya sebagai bukti keaslian surat.
5. Periksa Kembali Surat Sakit
Sebelum Anda meninggalkan dokter, periksa kembali surat sakit Anda untuk memastikan semua informasi sudah benar dan lengkap.
Tips Tambahan
- Simpan surat sakit Anda dengan baik. Surat sakit adalah dokumen penting yang bisa Anda gunakan sebagai bukti untuk berbagai keperluan.
- Hubungi tempat kerja atau institusi terkait. Beritahukan tempat kerja atau institusi terkait tentang ketidakhadiran Anda dan lampirkan surat sakit sebagai bukti.
- Tetaplah profesional. Tunjukkan profesionalitas Anda dengan berkomunikasi secara baik dan terbuka dengan tempat kerja atau institusi terkait.
Contoh Surat Sakit
SURAT SAKIT
Kepada Yth.
[Nama Instansi/Perusahaan]
di Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Dokter]
SIP : [Nomor SIP]
Alamat : [Alamat Klinik/Rumah Sakit]
Menerangkan bahwa:
Nama : [Nama Pasien]
Alamat : [Alamat Pasien]
Telah datang berobat ke tempat praktik saya pada tanggal [Tanggal Pemeriksaan]. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien tersebut didiagnosis menderita [Nama Penyakit]. Berdasarkan diagnosis tersebut, pasien membutuhkan waktu istirahat selama [Lama Izin] hari terhitung mulai tanggal [Tanggal Mulai Izin].
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Dokter]
[Cap Dokter]
Catatan
Contoh surat sakit di atas hanya sebagai panduan. Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan surat sakit yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
