Cara Menggunakan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
Pendahuluan
Jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur dimensi objek dengan ketelitian yang tinggi. Jangka sorong umumnya digunakan untuk mengukur panjang, lebar, kedalaman, dan diameter luar objek, sementara mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan objek yang sangat tipis atau diameter dalam objek.
Cara Menggunakan Jangka Sorong
1. Mengenal Bagian-Bagian Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki beberapa bagian utama, yaitu:
- Rahang tetap: Rahang yang tidak bergerak dan berfungsi sebagai titik referensi.
- Rahang geser: Rahang yang bergerak dan digunakan untuk menjepit objek.
- Skala utama: Skala yang menunjukkan satuan pengukuran, biasanya dalam milimeter (mm) atau inci (in).
- Skala nonius: Skala tambahan yang terdapat pada rahang geser, digunakan untuk membaca nilai desimal.
- Pengunci: Tombol untuk mengunci rahang geser agar tetap berada pada posisi tertentu.
2. Cara Mengukur dengan Jangka Sorong
- Letakkan objek di antara rahang tetap dan rahang geser.
- Jepit objek dengan rahang geser dan kencangkan pengunci.
- Baca nilai pada skala utama. Cari garis skala utama yang sejajar dengan garis nol pada skala nonius.
- Baca nilai pada skala nonius. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama. Nilai ini menunjukkan angka desimal.
- Gabungkan nilai pada skala utama dan skala nonius. Ini adalah hasil pengukuran.
3. Contoh Pengukuran
Misalnya, pada skala utama terlihat angka 25 mm dan pada skala nonius terlihat angka 3. Maka, hasil pengukuran adalah 25.3 mm.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
1. Mengenal Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup memiliki beberapa bagian utama, yaitu:
- Rahang tetap: Rahang yang tidak bergerak dan berfungsi sebagai titik referensi.
- Rahang geser: Rahang yang bergerak dan digunakan untuk menjepit objek.
- Skala utama: Skala yang menunjukkan satuan pengukuran, biasanya dalam milimeter (mm).
- Skala putar: Skala yang terdapat pada drum yang berputar, digunakan untuk membaca nilai desimal.
- Sekrup pengunci: Sekrup untuk mengunci rahang geser agar tetap berada pada posisi tertentu.
2. Cara Mengukur dengan Mikrometer Sekrup
- Letakkan objek di antara rahang tetap dan rahang geser.
- Putar sekrup pengunci searah jarum jam untuk menjepit objek.
- Baca nilai pada skala utama. Cari angka terakhir yang terlihat sebelum garis skala putar.
- Baca nilai pada skala putar. Cari garis pada skala putar yang sejajar dengan garis horizontal pada skala utama. Nilai ini menunjukkan angka desimal.
- Gabungkan nilai pada skala utama dan skala putar. Ini adalah hasil pengukuran.
3. Contoh Pengukuran
Misalnya, pada skala utama terlihat angka 5 mm dan pada skala putar terlihat angka 25. Maka, hasil pengukuran adalah 5.25 mm.
Kesimpulan
Jangka sorong dan mikrometer sekrup adalah alat ukur presisi yang penting dalam berbagai bidang seperti manufaktur, teknik, dan sains. Pemahaman tentang cara menggunakan kedua alat ini dengan benar sangat penting untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.
