Cara Menggunakan Sensor Inframerah dengan Arduino
Sensor inframerah adalah komponen elektronik yang mendeteksi radiasi inframerah yang dipancarkan oleh objek. Sensor ini banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti deteksi gerakan, pengukuran jarak, dan kontrol suhu. Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari cara menggunakan sensor inframerah dengan Arduino.
Apa itu Sensor Inframerah?
Sensor inframerah terdiri dari dua jenis utama:
- Sensor inframerah pasif (PIR): Sensor ini mendeteksi perubahan panas dalam lingkungan. Mereka sangat bagus untuk mendeteksi gerakan.
- Sensor inframerah aktif: Sensor ini memancarkan sinyal inframerah dan mendeteksi pantulannya. Mereka dapat digunakan untuk mengukur jarak atau mendeteksi objek.
Komponen yang Dibutuhkan
- Arduino Uno
- Sensor inframerah (PIR atau aktif)
- Resistor 10k ohm
- Kabel jumper
- Breadboard (opsional)
Rangkaian Sensor Inframerah
Sensor Inframerah Pasif (PIR)
- Pin Vcc dari sensor PIR terhubung ke pin 5V Arduino.
- Pin Ground dari sensor PIR terhubung ke pin GND Arduino.
- Pin Output dari sensor PIR terhubung ke pin digital Arduino (misalnya, pin 2).
Sensor Inframerah Aktif
- Pin Vcc dari sensor inframerah aktif terhubung ke pin 5V Arduino.
- Pin Ground dari sensor inframerah aktif terhubung ke pin GND Arduino.
- Pin Output dari sensor inframerah aktif terhubung ke pin digital Arduino (misalnya, pin 2).
- Pin Output dari sensor inframerah aktif juga terhubung ke resistor 10k ohm.
- Salah satu kaki resistor 10k ohm terhubung ke pin GND Arduino.
Program Arduino
Sensor Inframerah Pasif (PIR)
const int sensorPin = 2; // Pin digital yang terhubung ke sensor PIR
void setup() {
Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
pinMode(sensorPin, INPUT); // Atur pin sensor sebagai input
}
void loop() {
int sensorValue = digitalRead(sensorPin); // Baca nilai dari sensor
if (sensorValue == HIGH) {
Serial.println("Gerakan Terdeteksi");
} else {
Serial.println("Tidak Ada Gerakan");
}
delay(100); // Tunda 100 milidetik
}
Sensor Inframerah Aktif
const int sensorPin = 2; // Pin digital yang terhubung ke sensor inframerah aktif
void setup() {
Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial
pinMode(sensorPin, INPUT); // Atur pin sensor sebagai input
}
void loop() {
int sensorValue = digitalRead(sensorPin); // Baca nilai dari sensor
if (sensorValue == HIGH) {
Serial.println("Objek Terdeteksi");
} else {
Serial.println("Tidak Ada Objek");
}
delay(100); // Tunda 100 milidetik
}
Penjelasan Program
- Kode ini memulai komunikasi serial pada kecepatan 9600 baud.
- Kode mendefinisikan pin digital yang terhubung ke sensor inframerah.
- Kode membaca nilai dari sensor inframerah.
- Kode mencetak pesan ke monitor serial berdasarkan nilai yang dibaca dari sensor.
Aplikasi
Sensor inframerah memiliki banyak aplikasi dalam berbagai bidang, seperti:
- Deteksi Gerakan: Sensor PIR dapat digunakan dalam sistem keamanan, lampu jalan otomatis, dan perangkat elektronik pintar.
- Pengukuran Jarak: Sensor inframerah aktif dapat digunakan dalam sistem navigasi robot, sistem parkir mobil, dan sensor jarak.
- Kontrol Suhu: Sensor inframerah dapat digunakan dalam sistem kontrol suhu, pengukuran suhu tubuh, dan deteksi kebakaran.
Kesimpulan
Sensor inframerah adalah komponen elektronik yang sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi. Dengan tutorial ini, Anda telah belajar cara menggunakan sensor inframerah dengan Arduino. Anda dapat bereksperimen dengan berbagai jenis sensor dan kode untuk membuat proyek-proyek kreatif dan inovatif.