Cara Menggunakan Termometer Raksa

3 min read Aug 08, 2024
Cara Menggunakan Termometer Raksa

Cara Menggunakan Termometer Raksa

Termometer raksa adalah alat pengukur suhu yang menggunakan raksa sebagai cairan pengukur. Raksa dipilih karena memiliki beberapa sifat yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam termometer:

  • Ekspansi termal yang konsisten: Raksa mengembang dan menyusut dengan teratur saat suhu berubah.
  • Titik didih tinggi: Raksa memiliki titik didih yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi.
  • Titik beku rendah: Raksa memiliki titik beku yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu yang rendah.
  • Tidak mudah menguap: Raksa tidak mudah menguap pada suhu ruang, sehingga termometer dapat diandalkan untuk memberikan hasil yang akurat.
  • Mudah terlihat: Raksa berwarna keperakan, sehingga mudah terlihat dalam tabung kaca.

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan termometer raksa:

1. Bersihkan Termometer

Sebelum menggunakan termometer, pastikan termometer bersih dari kotoran atau benda asing. Bersihkan termometer menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol.

2. Pegang Termometer dengan Benar

Pegang termometer dengan lembut di bagian bawah tabung kaca. Jangan pegang bagian yang berisi raksa.

3. Letakkan Termometer di Bawah Lidah

Letakkan termometer di bawah lidah Anda, di bagian belakang mulut. Tutup mulut Anda dan bernapaslah melalui hidung.

4. Tunggu Beberapa Menit

Tunggu selama sekitar 3-5 menit agar termometer mencapai suhu tubuh Anda. Anda dapat melihat kolom raksa naik dan berhenti pada titik tertentu.

5. Baca Suhu

Setelah termometer mencapai suhu tubuh Anda, bacalah suhu yang ditunjukkan oleh kolom raksa. Suhu normal tubuh manusia berkisar antara 36,5 - 37,5 derajat Celsius.

6. Bersihkan Termometer

Setelah selesai menggunakan termometer, bersihkan termometer kembali menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol.

Catatan:

  • Jangan pernah mengguncang termometer raksa.
  • Jangan pernah meletakkan termometer raksa di dekat sumber panas.
  • Berhati-hatilah saat menggunakan termometer raksa, karena raksa dapat beracun jika tertelan atau terhirup.
  • Saat ini, termometer digital lebih aman dan lebih mudah digunakan dibandingkan termometer raksa.

Peringatan: Penggunaan termometer raksa telah dilarang di banyak negara karena risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh raksa. Jika Anda memiliki termometer raksa, sebaiknya Anda menggantinya dengan termometer digital.