Cara Menghitung Diameter Menggunakan Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat akurat untuk mengukur diameter objek dengan presisi tinggi. Alat ini memiliki dua skala utama: skala utama dan skala nonius.
Berikut langkah-langkah menghitung diameter menggunakan jangka sorong:
- Pastikan Jangka Sorong dalam Kondisi Baik: Periksa apakah jangka sorong bersih, tidak berkarat, dan mekanismenya bekerja dengan lancar.
- Letakkan Objek di Antara Rangka Jangka Sorong: Pastikan objek terjepit dengan kuat di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong.
- Geser Rahang Geser: Geser rahang geser dengan lembut hingga menempel pada objek dengan kuat.
- Baca Skala Utama: Lihat angka yang ditunjukkan pada skala utama, ini menunjukkan nilai dalam sentimeter atau milimeter.
- Baca Skala Nonius: Cari garis pada skala nonius yang tepat sejajar dengan garis pada skala utama. Angka yang sejajar dengan garis pada skala utama menunjukkan nilai dalam 0,1 milimeter.
- Tentukan Diameter: Jumlahkan nilai pada skala utama dan skala nonius untuk mendapatkan diameter objek.
Contoh:
Jika skala utama menunjukkan 2,5 cm dan skala nonius menunjukkan 0,04 cm, maka diameter objek adalah 2,54 cm.
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Pastikan rahang jangka sorong menempel pada objek dengan kuat, tidak terlalu kencang atau terlalu longgar.
- Perhatikan satuan yang digunakan pada skala utama.
- Bacalah skala nonius dengan teliti.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah menghitung diameter objek dengan menggunakan jangka sorong.