Cara Mengukur Menggunakan Multimeter Analog

4 min read Aug 06, 2024
Cara Mengukur Menggunakan Multimeter Analog

Cara Mengukur Menggunakan Multimeter Analog

Multimeter analog adalah alat ukur elektronik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari hobi elektronik hingga pekerjaan profesional. Alat ini memiliki jarum penunjuk yang bergerak pada skala yang menunjukkan nilai pengukuran. Bagi Anda yang baru belajar menggunakan multimeter analog, berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mengukurnya:

1. Mengenal Bagian-bagian Multimeter Analog

Sebelum memulai pengukuran, penting untuk memahami bagian-bagian utama dari multimeter analog:

  • Skala: Ini adalah area bergradasi yang menunjukkan nilai pengukuran. Skala dibagi menjadi berbagai rentang dan unit pengukuran.
  • Jarum Penunjuk: Jarum ini bergerak pada skala untuk menunjukkan nilai pengukuran.
  • Tombol Selector: Tombol ini digunakan untuk memilih jenis pengukuran yang ingin dilakukan (tegangan, arus, resistansi).
  • Terminal: Terminal ini adalah titik koneksi untuk probe pengukur. Multimeter analog biasanya memiliki tiga terminal: COM (Common), V/Ω (Volt/Ohm), dan A (Ampere).

2. Memilih Rentang Pengukuran

  • Tegangan: Untuk mengukur tegangan, putar tombol selector ke rentang tegangan yang sesuai. Pastikan rentang yang dipilih lebih tinggi dari tegangan yang diperkirakan.
  • Arus: Untuk mengukur arus, putar tombol selector ke rentang arus yang sesuai. Pastikan rentang yang dipilih lebih tinggi dari arus yang diperkirakan.
  • Resistansi: Untuk mengukur resistansi, putar tombol selector ke rentang resistansi yang sesuai. Pastikan rentang yang dipilih lebih tinggi dari resistansi yang diperkirakan.

3. Menghubungkan Probe

  • Tegangan dan Resistansi: Untuk pengukuran tegangan dan resistansi, hubungkan probe merah ke terminal V/Ω dan probe hitam ke terminal COM.
  • Arus: Untuk pengukuran arus, hubungkan probe merah ke terminal A dan probe hitam ke terminal COM.

4. Mengukur dengan Benar

  • Tegangan: Hubungkan probe merah ke titik positif sumber tegangan dan probe hitam ke titik negatif.
  • Arus: Putuskan rangkaian yang ingin diukur arusnya. Hubungkan probe merah ke dalam rangkaian setelah titik putusnya, dan probe hitam ke titik sebelum titik putusnya.
  • Resistansi: Putuskan rangkaian yang ingin diukur resistansinya. Hubungkan probe merah dan hitam ke titik-titik ujung komponen yang ingin diukur resistansinya.

5. Membaca Nilai Pengukuran

  • Perhatikan skala: Lihat posisi jarum penunjuk pada skala.
  • Tentukan unit pengukuran: Periksa unit pengukuran yang ditunjukkan pada skala (Volt, Ampere, Ohm).
  • Perhatikan nilai skala: Baca nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk pada skala yang sesuai.

6. Keselamatan dan Perhatian

  • Selalu berhati-hati saat bekerja dengan listrik.
  • Jangan menyentuh terminal saat melakukan pengukuran.
  • Pastikan rentang pengukuran yang dipilih sesuai.
  • Gunakan multimeter analog sesuai dengan petunjuk pengoperasiannya.

Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat menggunakan multimeter analog dengan lebih mudah dan akurat. Selamat mencoba!