Contoh Alamat Pengirim Surat Resmi
Alamat pengirim merupakan bagian penting dalam surat resmi, karena menjadi identitas dan kontak bagi penerima untuk membalas atau menghubungi pengirim. Berikut beberapa contoh alamat pengirim surat resmi:
1. Alamat Pengirim Perorangan
[Nama Lengkap] [Alamat Lengkap] [Kode Pos] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Contoh:
Siti Nurjanah Jl. Mawar No. 12, RT 01 RW 02, Kel. Sukajadi, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat 40115 081234567890 [email protected]
2. Alamat Pengirim Instansi/Organisasi
[Nama Instansi/Organisasi] [Alamat Lengkap] [Kode Pos] [Nomor Telepon] [Nomor Fax] [Alamat Email]
Contoh:
PT. Harapan Bangsa Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 20, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16911 (021) 12345678 (021) 98765432 [email protected]
3. Alamat Pengirim Sekolah/Universitas
[Nama Sekolah/Universitas] [Alamat Lengkap] [Kode Pos] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Contoh:
SMA Negeri 1 Bandung Jl. Diponegoro No. 1, Kota Bandung, Jawa Barat 40111 (022) 12345678 [email protected]
Tips Menulis Alamat Pengirim Surat Resmi:
- Lengkap dan Jelas: Pastikan alamat lengkap, meliputi nama jalan, nomor rumah, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, dan kode pos.
- Formal: Gunakan bahasa formal dan hindari penggunaan singkatan.
- Urutkan dengan Benar: Letakkan nama pengirim, alamat, nomor telepon, nomor fax, dan alamat email secara berurutan.
- Konsisten: Gunakan format yang sama untuk setiap surat resmi yang Anda kirim.
Catatan:
- Format alamat pengirim dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan masing-masing instansi.
- Pastikan informasi yang Anda cantumkan akurat dan mudah dihubungi.
