Contoh Amplop Surat Dinas
Amplop surat dinas merupakan wadah resmi untuk mengirimkan surat-surat resmi dari suatu instansi kepada pihak lain. Amplop surat dinas memiliki format dan tata letak yang resmi dan mengikuti standar tertentu.
Berikut ini contoh amplop surat dinas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Contoh 1: Amplop Surat Dinas Pemerintah
[Gambar amplop surat dinas]
Keterangan:
- Posisi Kiri Atas: Logo dan nama instansi pemerintah (misalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
- Posisi Tengah Atas: Alamat lengkap instansi
- Posisi Kiri Bawah: Nama dan jabatan pengirim (misalnya, Kepala Dinas Pendidikan)
- Posisi Kanan Bawah: Nomor surat, tanggal surat, dan kode pos
- Posisi Tengah Bawah: Nama dan alamat penerima
Contoh 2: Amplop Surat Dinas Swasta
[Gambar amplop surat dinas]
Keterangan:
- Posisi Kiri Atas: Logo dan nama perusahaan (misalnya, PT. ABC)
- Posisi Tengah Atas: Alamat lengkap perusahaan
- Posisi Kiri Bawah: Nama dan jabatan pengirim (misalnya, Direktur Utama)
- Posisi Kanan Bawah: Nomor surat, tanggal surat, dan kode pos
- Posisi Tengah Bawah: Nama dan alamat penerima
Catatan:
- Ukuran amplop: Ukuran amplop surat dinas umumnya adalah A4 (210mm x 297mm) atau F4 (210mm x 330mm).
- Bahan amplop: Amplop surat dinas biasanya terbuat dari kertas manila atau kertas tebal lainnya.
- Warna amplop: Warna amplop surat dinas umumnya adalah putih atau krem.
- Isi amplop: Isi amplop surat dinas harus rapi dan tertata. Surat yang dikirim harus diletakkan di bagian dalam amplop, dilipat secara rapi, dan ditempelkan pada bagian yang ditentukan.
Tips:
- Gunakan font yang resmi dan mudah dibaca.
- Hindari penggunaan warna yang mencolok.
- Pastikan amplop tidak rusak atau sobek.
Dengan memperhatikan format dan tata letak amplop surat dinas, maka surat yang Anda kirim akan terlihat lebih resmi dan profesional.
