Contoh Bagian-bagian Surat Resmi

5 min read Aug 10, 2024
Contoh Bagian-bagian Surat Resmi

Contoh Bagian-Bagian Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang ditulis dengan format dan tata bahasa yang formal, umumnya digunakan untuk keperluan resmi seperti komunikasi antar instansi, permohonan, lamaran pekerjaan, dan lainnya. Berikut adalah contoh bagian-bagian surat resmi beserta fungsinya:

1. Kop Surat

Kop surat adalah bagian paling atas surat resmi yang berisi identitas pengirim surat. Umumnya berisi:

  • Nama Instansi/Lembaga/Perusahaan: Nama lengkap instansi/lembaga/perusahaan yang mengirimkan surat.
  • Alamat: Alamat lengkap instansi/lembaga/perusahaan.
  • Nomor Telepon: Nomor telepon yang bisa dihubungi.
  • Nomor Fax: Nomor faksimile (jika ada).
  • Email: Alamat email instansi/lembaga/perusahaan.
  • Website: Alamat website instansi/lembaga/perusahaan (jika ada).

Contoh Kop Surat:

PT. Maju Bersama
Jl. Sudirman No. 123, Jakarta Selatan 12345
Telp: (021) 1234567
Fax: (021) 1234568
Email: [email protected]
Website: www.maju-bersama.co.id

2. Nomor Surat dan Tanggal

Nomor surat dan tanggal ditulis di bawah kop surat, umumnya diletakkan di sebelah kanan atas.

  • Nomor Surat: Nomor yang diberikan kepada surat resmi untuk memudahkan identifikasi dan pencatatan.
  • Tanggal: Tanggal surat ditulis dengan format hari, tanggal bulan tahun, misalnya Senin, 10 Oktober 2023.

Contoh Nomor Surat dan Tanggal:

Nomor: 001/PTMB/X/2023
Jakarta, 10 Oktober 2023

3. Lampiran

Lampiran merupakan bagian yang menjelaskan dokumen-dokumen yang disertakan bersama surat. Jika tidak ada lampiran, bagian ini dapat dihilangkan.

Contoh Lampiran:

Lampiran: 
1. Curriculum Vitae
2. Transkrip Nilai

4. Perihal

Perihal menjelaskan secara singkat tentang isi surat.

Contoh Perihal:

Perihal: Permohonan Beasiswa

5. Alamat Surat

Alamat surat ditulis di bawah perihal, berisi identitas penerima surat.

  • Kepada Yth: Penghormatan kepada penerima surat, diikuti jabatan dan nama penerima surat.
  • Di: Tempat penerima surat.

Contoh Alamat Surat:

Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Jakarta
Jl. Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10110

6. Salam Pembuka

Salam pembuka merupakan kalimat pembuka surat yang digunakan untuk memulai isi surat.

Contoh Salam Pembuka:

Dengan hormat,

7. Isi Surat

Isi surat merupakan bagian terpenting dalam surat resmi, berisi informasi yang ingin disampaikan kepada penerima surat.

  • Tujuan: Menyatakan tujuan dan maksud penulisan surat.
  • Klarifikasi: Memberikan informasi atau penjelasan yang berkaitan dengan tujuan surat.
  • Permintaan: Mengajukan permintaan atau usulan.
  • Kesimpulan: Menyimpulkan isi surat.

Contoh Isi Surat:

Sehubungan dengan keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan ini saya mengajukan permohonan beasiswa kepada Bapak/Ibu. 

Saya berharap permohonan ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

8. Salam Penutup

Salam penutup merupakan kalimat penutup surat yang digunakan untuk mengakhiri isi surat.

Contoh Salam Penutup:

Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

9. Tanda Tangan dan Nama Terang

Tanda tangan dan nama terang diletakkan di bawah salam penutup, sebagai tanda pengesahan surat.

  • Tanda Tangan: Tanda tangan pengirim surat.
  • Nama Terang: Nama lengkap pengirim surat yang ditulis di bawah tanda tangan.

Contoh Tanda Tangan dan Nama Terang:

Hormat kami,

[Tanda Tangan]

[Nama Terang]

10. Jabatan

Jabatan ditulis di bawah nama terang, menunjukkan jabatan pengirim surat.

Contoh Jabatan:

[Jabatan]

Catatan:

  • Bagian-bagian surat resmi dapat bervariasi tergantung jenis surat dan instansi pengirim.
  • Pastikan format dan tata bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah surat resmi.
  • Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
  • Perhatikan kerapian dan kesesuaian dengan tata letak yang benar.