Contoh Bagian Pembuka Surat Resmi
Bagian pembuka dalam surat resmi merupakan bagian penting yang menentukan kesan pertama bagi penerima surat. Pembuka yang baik akan memberikan gambaran awal tentang isi surat dan tujuan penulisannya. Berikut adalah beberapa contoh bagian pembuka surat resmi:
Berdasarkan Kepentingan
- "Dengan hormat," - Pembuka umum yang formal dan dapat digunakan dalam berbagai situasi.
- "Sehubungan dengan..." - Menyatakan bahwa surat tersebut berkaitan dengan suatu hal tertentu, misalnya: "Sehubungan dengan seminar nasional yang akan diadakan pada tanggal 12 Mei 2023..."
- "Mengenai..." - Menunjukkan bahwa surat tersebut berisi informasi atau permintaan terkait suatu hal, misalnya: "Mengenai pemesanan barang yang telah kami lakukan sebelumnya..."
- "Perihal..." - Mencantumkan secara spesifik topik atau isi surat, misalnya: "Perihal Permohonan Izin Penggunaan Gedung".
Berdasarkan Tujuan
- "Melalui surat ini, kami ingin..." - Menyatakan tujuan penulisan surat secara langsung, misalnya: "Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu dalam acara..."
- "Dengan ini kami sampaikan..." - Menyatakan bahwa surat tersebut berisi informasi atau pengumuman tertentu, misalnya: "Dengan ini kami sampaikan informasi terkait jadwal ujian akhir semester..."
- "Perkenankan kami untuk..." - Menyatakan permintaan atau permohonan, misalnya: "Perkenankan kami untuk mengajukan permohonan bantuan dana..."
Contoh Pembuka Berdasarkan Situasi
- Surat Lamaran Kerja: "Dengan hormat, saya, [Nama Lengkap], mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi] di perusahaan Bapak/Ibu."
- Surat Pengunduran Diri: "Dengan hormat, melalui surat ini, saya [Nama Lengkap], menyatakan pengunduran diri saya dari jabatan [Jabatan] di perusahaan ini, terhitung mulai tanggal [Tanggal]."
- Surat Permohonan Bantuan: "Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Pimpinan], melalui surat ini, kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk [Tujuan Permohonan Bantuan]."
Tips Menulis Pembuka Surat Resmi:
- Singkat dan Jelas: Hindari kalimat yang bertele-tele.
- Formal dan Sopan: Gunakan bahasa baku dan ejaan yang benar.
- Sesuaikan dengan Tujuan Surat: Pilih pembuka yang sesuai dengan isi dan tujuan surat.
- Bersifat Menarik: Tulis pembuka yang menarik perhatian pembaca dan memotivasi mereka untuk membaca lebih lanjut.
Dengan menerapkan contoh dan tips di atas, Anda dapat membuat bagian pembuka surat resmi yang efektif dan profesional.
